Bagian-bagian tersebut kemudian diangkut ke lokasi, dan kemudian perakitan berlangsung di lokasi proyek.
Saat di pabrik, panel CLT dipotong sesuai ukuran dengan router Computer Numerical Controlled (CNC) canggih, yang mampu membuat pemotongan rumit dengan presisi tinggi.
Arsitek dari studi arsitek MAPA, Silvio Lagranha Machado mengatakan karena CLT merupakan adalah panel padat yang terdiri dari satu bahan sehingga strukturnya tidak memerlukan kelongsong.
Ini dapat mengurangi kebutuhan tenaga kerja saat pemasangan.
Umumnya, permukaan CLT hanya diberi aplikasi waterproofing transparan, sehingga serat kayu terlihat jelas dan menimbulkan kesan alami.
Meskipun biaya bahan pembuat CLT cukup tinggi, namun waktu konstruksi yang lebih singkat, kontrol kualitas yang lebih baik, dan pengerjaan konstruksi yang minim limbah membaut CLT patut dipertimbangkan untuk pengerjaan konstruksi masa depan.
"Bila kita menghabiskan lebih banyak waktu dalam desain makan lebih sedikit juga waktu yang dihabiskan untuk bekerja di lokasi," tambah Silvio.
Baca Juga: Tak Disarankan untuk Wadah Makanan, Nyatanya Styrofoam Punya Nilai Plus untuk Bangunan
#BerbagiIDEA