Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Rumah Tumbuh Bukan Bangunan Mangkrak karena Kehabisan Dana, Ini adalah Solusi Pembangunan Bertahap untuk Siasati Keterbatasan Dana

Johanna Erly Widyartanti - Selasa, 03 Agustus 2021 | 13:15
Ilustrasi renovasi atau membangun rumah.
Kontraktor Interior Jakarta

Ilustrasi renovasi atau membangun rumah.

IDEAOnline-Jika uang belum cukup, rencanakan saja pembangunan rumah dengan konsep rumah tumbuh atau konsep membangun rumah secara bertahap.

Rumah tumbuh, dalam dunia arsitektur diartikan sebagai rumah yang dibangun dengan proses bertahap.

Sudah banyak masyarakat yang tahu dan menerapkannya.

Baca Juga: Hanya Modal 3 Bahan Dapur Ini Rumah Jadi Wangi Seharian Tanpa Bahan Kimia, Enggak Perlu Susah-susah Beli Pengharum!

Baca Juga: Jangan Dibuang, Kusen dan Jendela Bekas bisa Diubah Jadi 3 Barang Ini

Meski, masih banyak juga yang enggan menerapkan prinsip rumah tumbuh ini.

Beberapa orang menganggap bahwa membangun rumah secara bertahap itu ribet dan melelahkan. Banyak dana terbuang, dan rumah jadi kotor karena belum selesai sempurna.

Akibatnya, mereka banyak yang memaksakan diri agar dapat menyelesaikan rumah secara total dan sempurna.

Padahal memaksakan sesuatu bukan solusi terbaik. Apalagi, setelah selesai dibangun, kamu baru menyadari ada ruang yang sesungguhnya tak terlalu dibutuhkan saat ini.

Pundi-pundi hutang sudah menumpuk, tetapi rumah pun tak efektif dan efisien.

Denah layout ruang sangat penting jika merencanakan rumah datar (tidak tingkat).

Denah layout ruang sangat penting jika merencanakan rumah datar (tidak tingkat).

Untuk menerapkan konsep rumah tumbuh, ada 3 hal penting yang harus Idea Lovers terapkan, berikut ini.

1. Konsep dan perencanaan

Baca Juga: Didoakan Cepat Sembuh, Warganet Bingung dengan Unggahan El Rumi yang Terbaring di Ranjang, Sakit Apa?

Baca Juga: Meski Pandemi, 5 Hal Ini Jadi Alasan Kamu Layak Merenovasi Rumah

Konsep harus matang dan jelas sejak awal membangun rumah.

Dengan rencana yang matang, rumah tumbuh akan banyak menolong dalam pengalokasian uang. Kebutuhan ruang yang dalam jangka panjang baru akan dipergunakan, bisa dibangun kemudian.

Tidak harus diselesaikan sempurna saat ini juga. Sebagian dana dapat dipakai untuk keperluan lain yang lebih mendesak.

Intinya, tak perlu buru-buru semua selesai sempurna. Namun persiapkan itu dari sekarang, dan selesaikan sesuai waktu dan kebutuhan.

Atas pertimbangan luas lahan yang dimiliki, dapat dipilih dua macam jenis pembangunan rumah tumbuh, yaitu datar dan bertingkat.

Perencanaan layout ruang memegang peran penting jika pilihannya adalah rumah datar.

Buat fondasi untuk dua lantai sejak awal ketika merencanakan rumah tingkat.

Buat fondasi untuk dua lantai sejak awal ketika merencanakan rumah tingkat.

2. Buat Denah Keseluruhan

Baca Juga: Ibu-ibu, Segera Buang 5 Bahan Makanan di Kulkas Ini Sebelum Bahayakan Satu Rumah, Cek Kondisinya Sekarang Juga!

Baca Juga: 6 Hal Tak Boleh Abai saat Rencanakan Fondasi sebelum Membangun Rumah

Denah menentukan tahap pembangunan dan proses layout ruang.

Pastikan, kebutuhan ruang-ruang utama sebuah rumah seperti ruang tamu, ruang keluarga, ruang tidur, kamar mandi, dan dapur, ada dalam proses pembangunan pertama.

Dan baru setelah ada dana lagi, dapat dibangun dengan cara diperluas atau ditingkat sesuai dengan denah yang telah direncanakan.

3. Struktur

Struktur rumah meliputi fondasi, kolom, dan ring balok.

Struktur harus mampu menerima beban dari keseluruhan bangunan yang rencananya akan dikembangkan.

Misalnya, bila kita berencana membuat rumah dua lantai, tapi baru satu lantai dulu yang ditingkat, maka kita membuat fondasi, kolom dan balok yang menunjang untuk dua lantai, sejak pertama kali kamu membangunnya.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular