Tinggi permukaan air dibuat sejajar bibir kolam, lalu di sekeliling kolam dibuat selokan kecil untuk menampung limpahan air kolam.
Air yang melimpah keluar tidak dibuang, tapi diisap kembali oleh pompa.
Jika kamu memilih sistem ini, berarti kamu harus menyediakan area lebih di sekitar kolam untuk membuat selokan kecil dan menyediakan pompa tambahan.
Sedangkan pada sistem skimmer box,air kolam disirkulasi di dalam kolam (tidak dibuat melimpah ke luar) dengan ketinggian permukaan air kurang lebih 10 cm di bawah bibir kolam.
Jika lahan terbatas, sebaiknya kamu memilih sistem ini.
3. Perhatikan Konstruksi Kolam
Setelah kamu menentukan letak kolam maka dilakukan pembersihan dan penggalian dengan terlebih dulu menentukanlevelpermukaan kolam.
Tidak ada ketentuan khusus untuk level kolam, tetapi harus disesuaikan dengan kebutuhan.
Bila anak-anak kamu masih kecil dan belum mahir berenang buatlah kedalaman terendah berdasarkan ketinggian anak pada saat kolam selesai dibuat, sedangkan bagian paling dalam bisa kamu sesuaikan dengan keinginan kamu (orang dewasa).