:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/08/14/0814-olahan-plafonjpg-20210814035948.jpg)
Dinding merupakan satu-satunya elemen vertikal pada ruang sehingga secara otomatis mendapat perhatian mata.
Dalam ruang pun, dinding berungsi sebagai pembatas, bukan bidang yang selalu disentuh manusia.
Katena itulah dinding lebih fleksibel diolah, mulai dari pemberian warna, penambahan tekstur, sampai penebalan yang membuat dinding lebih berdimensi dan tampak hidup.
Baca Juga: Gipsum, Cara Praktis Ganti Dinding Interior di Rumah Minimalis Modern
Ilustrasi penggunaan parket kayu untuk dinding dan lantai.
:blur(7):quality(50)/photo/2021/07/27/0727-parket-dindingjpg-20210727014328.jpg)
Lantai
Sebagai elemen yang dipjak, lantai lebih banyak berperan sebagai latar belakang terhadap sesuatu yang ada di atasnya, seperti karpet, furnitur, atau penghias ruang lainnya.
Karena itu lantai umumnya dibuat polos.
Jika diberi motif tertentu, umumnya berguna untuk penegas batas ruang, pengarah jalur sirkulasi, atau memperkuat kesan.
Baca Juga: Cegah Bocor pada Lantai, Pastikan Kontraktor atau Tukang Melakukan 6 Hal Ini saat Membangun
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/untitled-project-1jpg-20240301010704.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)