Lembaran ini juga bisa digabungkan bersama menciptakan penghalang yang menyatu dengan lanskap berbatu atau gurun.
"Seseorang yang menatap mereka dengan teropong dari jauh tidak akan melihat tentara," kata Gal Harari, kepala cabang teknologi pendeteksi dan pencitraan dari unit penelitian dan pengembangan MoD, kepadaJanes.com.
Dikutip dariKompas.commelansirBusiness Insiderpada Sabtu (26/6/2021), lembaran itu beratnya sekitar 500g dan dapat dilipat menjadi bundel yang ringkas.
Itu telah diuji oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan sejak itu telah ditambahkan ke rencana pengadaan, menurutYnet.
Ide untuk teknologi ini berasal dari pengalaman pribadi co-founder Polaris Solutions, Assaf Picciotto.
Saat bertugas di unit khusus IDF selama Perang Lebanon 2006, Picciotto memperhatikan bahwa tentara tidak cukup terlindungi dari peralatan pencitraan termal musuh mereka.
"Anda harus lebih baik dari musuh dan kami memahami bahwa ada celah besar di bagian (sistem) bertahan hidup," kata Picciotto kepadaThe Media Line.
Menurutnya, teknologi kamuflase baru yang digunakan pada Kit 300 sejauh ini belum digunakan pasukan lain di seluruh dunia.