Berbeda dengan lengkungan gaya arsitektur Romawi, gaya gotik memiliki lengkungan tinggi runcing, mirip seperti lengkungan dalam arsitektur Islam.
Kubah berusuk adalah ciri khas berikutnya yang melekat pada gaya arsitektur Gotik.
Fitur selanjutnya yang menonjol dari arsitektur Gotik adalah kehadiran Gargoyle dalam elemen dekoratif.
Gargoyle merupakan bentuk dekoratif yang biasanya diletakan pada atap, benteng kastil dan bangunan bergaya gotik.
Baca Juga: Sempat Dipersiapkan Sebagai Kebutuhan Dasar, Ini Alasan Warga China Butuh Selimut Api
Hadirnya Gargoyle memiliki dua tujuan. Pertama, mengalirkan air hujan dari atap.
Kedua, untuk menakut-nakuti para petani yang tidak berpendidikan atau menakuti mereka yang datang ke katedral.
Gargoyle memiliki fitur antagonis dan pose mengancam sehingga mendorong banyak orang untuk mencari keselamatan di sebuah gereja. Selain Garoyle, terdapat pula hiasan hiasan termasuk patung-patung orang suci dan tokoh sejarah, tiang-tiang dekoratif, penambahan puncak dan menara, serta pahatan.
Contoh bangunan dengan gaya gotik klasik yang masih ada hingga sekarang adalah Notre Dame De Paris, Katedral Chartres, Basilika Saint-Denis dan Westminster Abbey di London. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Arsitektur Gotik, Gaya Menawan nan Misterius dari Perancis
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)