Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Awalnya Dikenal sebagai Opus Francigenum, Inilah 4 Ciri Khas Arsitektur Gotik yang Banyak Digunakan oleh Gereja Roma Katolik

Kontributor 01 - Minggu, 15 Agustus 2021 | 11:22
Interior Notre Dame
Kompas.com

Interior Notre Dame

IDEAOnline-Arsitektur Gotik pada awalnya dikenal orang dengan sebutan Opus Francigenum ("Pekerjaan Prancis"), akarnya arsitektur Perancis namun bisa juga ditemukan di negara Eropa lainnya.

Arsitektur gotik merupakan salah satu gaya desain bangunan yang muncul pada abad pertengahan, yakni abad ke-12 hingga abad ke-16.

Desain arsitekturnya sangat didominasi bangunan-bangunan yang menjulang tinggi dan memiliki banyak elemen dekortatif.

Baca Juga: Sempat Dipersiapkan Sebagai Kebutuhan Dasar, Ini Alasan Warga China Butuh Selimut Api

Baca Juga: Terinspirasi Hutan Hujan Tropis di Kalimantan, Waterfall by Crown Group Dianugerahi Lord Mayor’s Prize atas Kontribusinya pada Area Publik

Gaya desain ini banyak digunakan oleh lembaga keagamaan terutama Gereja Roma Katolik.

Teknik bangunan yang berkembang pesat pada abad ke-12 dan ke-13 membuat para arsitek dapat mewujudkan mimpi memereka untuk mendesai bangunan berskala besar.

Fitur arsitektur Gotik yang sering pada bangunan dengan desain gotik adalah penggunaan jendala dengan kaca patri.

Jendela tersebut melengkung dan berukuran tinggi sehingga memungkinkan lebih banyak cahaya yang masuk.

Ciri khas selanjutnya adalah lengkungan runcing yang menjadi elemen dekoratif pada setiap bangunan.

Lengkungan ini memiliki desain kecil yang kokoh sehingga mampu menopang dinding dan langit-langit yang berat.

Source : kompas

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular