Untuk menjaga beton dapat kering secara bersamaan, tutupi permukaan beton yang masih basah dengan karung goni untuk menjaga supaya air semen tidak cepat menguap.
2. Perhatikan kemiringan dak beton (minimal 3%), sesuaikan dengan arah air mengalir. Jangan sampai air menggenang dan merembes ke bawah.
3. Letakkan floor drain (saluran air untuk mengalirkan air dari atas ke bawah) pada bagian dak yang paling rendah.
Baca Juga: Pemilik Usaha Wajib Tahu, Bangunan Kantor Bersertifikat Hijau Bisa Tingkatkan Kinerja Karyawan
4. Setiap sambungan diberi treatment sealant, jangan cuma semen biasa karena tempat-tempat ini rentan akan adanya pergerakan. Semen dapat pecah setiap ada pergerakan.
5. Lapisi dengan waterproofing untuk mencegah kebocoran.
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)