Salah Kaprah Sering Dikaitkan dengan Gaya Hidup Pemalas, Siapa Sangka Menonton TV Justru Miliki Banyak Manfaat, Lakukan dengan Tepat!
IDEAonline-IDEA lovers, pasti bukan sekali dua kali mendengar, bagaimana TV miliki banyak dampak negatif pada keluarga Kita.
Sering dikaitkan dengan duduk terlalu lama – baik di depan komputer ataupun menonton televisi – bisa membuat kita bodoh.
Para peneliti menemukan fakta bahwa mereka yang menjalani gaya hidup sedentari, memiliki wilayah otak yang lebih kecil.
Bagian tersebut diketahui penting dalam membentuk ingatan.
Studi yang dilakukan para peneliti dari University of California ini menambah daftar bahaya duduk terlalu lama, yaitu penyakit alzheimer.
Sebelumnya, bukti menunjukkan bahwa kebiasaan duduk lama berisiko timbulnya penyakit jantung, diabetes, beberapa jenis kanker, dan kematian dini.
Namun, dalam penelitian terbaru yang dilakukan pada 35 partisipan, diketahui bahwa duduk terlalu lama bahkan bisa meningkatkan risiko demensia.
Baca Juga: Wajibkah Pasien Covid-19 Melakukan Swab Usai Isoman? Ternyata..
Mereka yang menerapkan gaya hidup “pemalas” memilikigray matter(jaringan penghubung abu-abu) yang lebih sedikit pada lobus temporal medial.
Penurunan kualitas di wilayah otak ini dikaitkan sebagai tanda awal penyakit Alzheimer pada orang-orang lanjut usia.
Walaupun memiliki sisinegatif, menonton TV ternyata miliki segudang manfaat dan bisa jadikan solusi saat masa PPKM ini.
Manfaat tak terduga dari menonton TV
MengutipNakita.id,Berikut manfaat menonton TV bagi keluarga dilansir dariParent Circle.
1. Ada nilai pendidikan yang didapat
Tak banyak disangka, TV ternyata bisa memunculkan nilai pendidikan.
Hal ini bisa digunakan untuk menambah wawasan di rumah.
Dengan pengawasan orang tua tentunya, anak bisa belajar tentang ilmu pengetahuan, geografi, sejarah, dan beberapa ilmu yang bisa diambil dari tayangan TV.
Tayangan visual yang disajikan saat menonton TV ternyata memberikan dampak yang baik bagi anak.
Ini memastikan bahwa retensi anak lebih baik ketika mereka menonton, seperti menonton film dokumenter atau sekadar menonton berita, bahkan menonton kartun.
Baca Juga: Tumpahkan Campuran 1 Sendok Soda Kue dengan Air di Karpet, Lihat Keajaiban yang Akan Terjadi..
2. Media informasi yang lengkap
Baca Juga: Ini Kata Ahli Soal Bahaya Salah Mencuci Botol, Stop Gunakan Air Keran Saat Membersihkan
Di era yang serab digital seperti ini, anak-anak bisa memperoleh informasi dari TV.
Sejumlah berita dan iklan yang disajikan dalam tayangan TV bisa menghubungkan anak-anak dengan dunia.
Anak-anak jadi tidak ketinggalan akan keadaan sekitar.
3.Tambah kosakata berbagai bahasa
Penelitian membuktikan bahawa menonton TV bisa memberikan dampak positif bagi bahasa anak.
Anak bisa mendengarkan berbagai bahasa.
Setelah mendenagrakan dan melihat visual, anak akan bisa secara otodidak untuk belajar menulis dan membaca.
Disinilah kehebatan TV bagi keluarga dan perkembangan anak.
4. Anak bisa berpikir logis
Saat menonton TV, IDEA lovers juga bisa membuka diskusi terbuka soal apa yang sedang ditayangkan di TV.
Saat diskusi, anak jadi bisa mulai mengasah otak dan berpikir secara logis.
5. Ikatan dengan keluarga jadi tambah erat
Cara yang baik dan tepat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga adalah menonton TV.
Ini adalah satu kegiatan yang disukai sema anggota keluarga dan pastinya akan menambah ikatan keluarga semakin erat.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis
(*)