Baca Juga: 3 Kunci Menyimpan Makanan Sisa, Tak Perlu Lagi Buang-buang Makanan!
Muntah darah dan badan membiru, keluarga pun berusaha menolong dengan memanggil tenaga kesehatan untuk dilarikan ke rumah sakit.
Terima penanganan dari dokter, Brianna rupanya alami pendarahan internal akibat baterai yang tertelan.
Angkat tangan, dokter pun tak mampu hentikan pendarahan yang dialami oleh balita 2 tahun itu.
Ia dinyatakan meninggal setelah 2 hari rayakan natal.
Dapati kondisi putrinya tak lagi bernyawa, kedua orangtua Brianna pun tak tahu sejak kapan putrinya menelan baterai lithium.
Menurut perkiraan dokter, Brianna sudah menelannya sejak 6 hari sebelum kematian.
Tak ingin kejadian tragis itu menimpa orang lain, orangtua Brianna meminta agar meningkatkan kesadaran akan bahaya yang dapat terjadi pada anak-anak.
Kisah tersebut kemudian ramai dibagikan untuk meningkatkan kewaspadaan orangtua terhadap anak balitanya.