Follow Us

Mengonsumsi Makanan Sehat secara Berlebihan Justru Bikin Tidak Sehat, Ini Penjelasannya!

Sesilia Alexandra - Selasa, 05 Oktober 2021 | 16:52
Bahaya konsumsi makanan sehat yang berlebihan
Harvard Health

Bahaya konsumsi makanan sehat yang berlebihan

IDEAonline - Mengonsumsi makanan sehat adalah salah satu cara kita menjaga kesehatan. Utamanya di masa pandemi ini, kita semua mengonsumsi lebih banyak makanan sehat untuk menjaga kondisi tubuh kita.

Beberapa orang berpikir, makin banyak makanan sehat yang kita konsumsi, kita akan menjadi makin sehat pula.

Namun, beberapa ahli gizi mengatakan ada yang namanya makan terlalu banyak makanan sehat.

Dilansir dari abc7news.com (14/08/2018), berikut adalah beberapa kandungan makanan sehat yang tidak baik untuk dikonsumsi secara berlebih.

Baca Juga: Meski Lebih Nikmat, Jangan Minum Teh saat Masih Panas, Ini Alasannya!

Beta Karoten

Makanan dengan beta karoten, pigmen oranye, yang berlimpah dalam sayuran seperti wortel dan ubi jalar, memasok tubuh dengan vitamin A dan membantu melawan kerusakan sel.

Akan tetapi, terlalu banyak beta karoten dapat menyebabkan kulit kita berubah warna menjadi oranye.

Baca Juga: Mengintip Tren Desain Interior Tahun 2022, Pandemi Turut Memengaruhi, seperti Apa?

Serat

Banyak buah dan sayuran yang sehat dikemas dengan serat, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian.

Namun, jika kita meningkatkan asupan serat kita terlalu banyak dan terlalu cepat, gas di perut kita akan meningkat dan kita pun akan menjadi kembung.

Selain itu, terlalu banyak serat secara keseluruhan juga dapat menghalangi penyerapan beberapa nutrisi.

Pastikan juga untuk mendapatkan asupan serat IDEA Lovers dari makanan yang memang mengandungnya secara alami.

Makanan yang diperkaya dengan serat secara “buatan” lebih mungkin membuat kita sakit perut.

Protein

Daging, ayam, ikan, dan tahu adalah beberapa makanan yang mengandung protein.

Protein adalah zat yang dapat membantu pertumbuhan otot. Sebab itulah banyak dari kita yang ingin memiliki tubuh yang bugar dan berotot banyak mengonsumsi protein.

Namun, kebanyakan mengonsumsi protein justru dapat berakibat buruk pada kesehatan.

Tidak hanya dapat menyebabkan stres pada ginjal dan hati, mengonsumsi terlau banyak protein juga dapat meningkatkan risiko osteoporosis.

Bagi kebanyakan orang, makan tiga porsi makanan kaya protein setiap hari, termasuk makanan non-daging seperti yogurt dan quinoa, sudah cukup untuk menjaga kesehatan.

Baca Juga: Kanopi Tanaman Solusi Teras Tampias dan Panas, Cara Membuat dan 4 Pilihan Tanamannya

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis

(*)

Source : abc7news.com

Editor : iDEA

Latest