IDEAonline - Beberapa waktu lalu sempat heboh dengan kemuculan varian Omicron.
Varian ini disebut, sebagai mutasi terbaru setelah varian Delta dan kini sudah mulai menyebar.
Meski demikian, WHO umumkan ada mutasi baru Covid-19 yang disebut mengandung 46 mutasi virus.
Hal tersebut menambah daftar panjang mutasi virus corona yang terus berubah dari waktu ke waktu.
Direktur manajemen insiden WHO Abdi Mahamud mengatakan pada konferensi pers di Jenewa (Swiss).
Bahwa IHU telah menjadi perhatian WHO sejak pertama kali terdeteksi di Prancis. Namun, tidak ada indikasi bahwa varian ini merupakan ancaman.
Menurut majalah Time, IHU terdeteksi dalam 12 kasus di Alpen selatan sekitar waktu yang sama dengan Omicron terdeteksi di Afrika Selatan akhir tahun lalu.
Omicron telah menyebar ke seluruh dunia dan menyebabkan rekor jumlah infeksi.
Tidak seperti varian yang oleh para ilmuwan di IHU Mediterranee Infection Research Institute (Prancis) dijuluki IHU.
Baca Juga: Estetik dengan Penggunaan Kayu Multipleks pada TV di Hunian Bergaya Skandinavia - Homuliving