"Vaksin ini diproduksi dengan platform rekombinan protein sub-unit. Sudah ada label halalnya, sudah ada izin BPOM," ujar Alex dilansir darii Kompas.com, Selasa (11/1/2022).
Lebih detail, vaksin ini menggunakan bentuk dimer dari receptor-binding domain (RBD) sebagai antigen, bagian yang tidak berbahaya dari virus SARS-CoV-2.
Baca Juga:WHO Umumkan Mutasi Baru Covid-19 yang Disebut Mengandung 46 Mutasi Virus, Rupanya Tak Hanya Omicron!
Efikasi vaksin Zifivax
Vaksin Zifivax punya efikasi beragam untuk mencegah dan melawan virus Covid-19.
Menurut Alex, dari berbagai literatur dilaporkan untuk efikasi vaksin Zifivax pada berbagai varian virus penyebab Covid-19 yaitu:
Pada varian Alfa, tingkat efikasi vaksin Zifivax mencapai 92,93 persen.
Pada varian Gamma, tingkat efikasi vaksin Zifivax mencapai 100 persen.
Pada varian Delta, tingkat efikasi vaksin Zifivax mencapai 77,47 persen.
Pada varian Kappa, tingkat efikasi vaksin Zifivax mencapai 92,93 persen.
"Tentu di lapangan bisa saja berubah karena virus terus bermutasi dan manusia juga diikuti faktor imunitas individual," lanjut Alex.