Follow Us

Fakta Mengenai Vaksin Zifivax dari China dan Efikasi Vaksin Lawan Varian Omicron

iDea Online - Kamis, 13 Januari 2022 | 12:12
Ilustrasi vaksin booster
National Council on Aging

Ilustrasi vaksin booster

Baca Juga: Jangan Asal, Ternyata Menata Apartemen Mungil Tak Sulit Tinggal Gunakan Trik Ini, Siap Mencoba?

Baca Juga: Diam-diam Bisa Beli 13 Rumah hingga Apartemen dengan Modal Jualan Rp20.000, Pria Asal Jember Jadi Viral di Dunia Maya!

Dikutip dari Kompas.com, (7/10/2021), uji klinik fase III untuk vaksin Zifivax dilakukan di lima negara, yakni Indonesia, China, Uzbekistan, Pakistan, dan Ekuador.

Kemudian dari uji klinik fase III itu didapatkan efikasi 81,71 persen yang dihitung sejak tujuh hari setelah mendapat vaksinasi lengkap (setelah dosis ketiga).

Angka efikasi ini disebut masih konsisten di angka 81-82 persen dengan rincian sebagai berikut:

Efikasi terhadap populasi dewasa usia 18-59 tahun mencapai 81,5 persen.

Efikasi terhadap populasi lansia di atas 60 tahun mencapai 87,6 persen.

Efikasi terhadap populasi di Indonesia secara keseluruhan mencapai 79,88 persen.

Pemberian vaksin Zifivax dilakukan sebanyak 3 kali suntikan secara intramuskular (IM) dengan interval pemberian 1 bulan dari penyuntikan pertama ke penyuntikan berikutnya.

Dosis pemberian pada setiap kali suntikan adalah 25 mcg (0,5 mL).

Efek samping vaksin Zifivax

Uji klinis dari BPOM sendiri menyatakan jika pemberian vaksin Zifivax secara umum dapat ditoleransi dengan baik.

Source : intisari

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest