Suasana haru pun terlihat dari sosok Nurul Arifin yang menangisi kepergian sang putri.
Nurul Arifin tampak berlutut di samping peti jenazah Maura sambil menangis.
Meskipun demikian, Nurul Arifin tetap terlihat bisa menerima pelayat dan bercengkrama.
Tampak dari luar rumah duka, beberapa karangan bunga berjajar
Baca Juga:Cara Bersihkan Bagian Dalam Botol Minum Bahan Kaca Agar Tak Berbau, Sediakan Garam dan Cuka!
Baca Juga:Jadi Penyebab Noda Hijau di Wastafel, Siap-siap Hilangkan 4 Kebiasaan Buruk Ini
Salah satu karangan bunga merupakan kiriman dari Lembaga Sensor Film (LSI).
Sebelumnya, kabar duka meninggalnya putri Nurul Arifin, tersebar melalui whatsapp di kalangan wartawan.
"Warta duka: Maura Magnalia Widyaratri, 28 thn. Putri Bp. Mayong Suryolaksono dan Nurul Arifin, pagi ini di RS Puri Cinere," bunyi awalan kabar tersebut.
"Akan disemayamkan di Rumah Jl. Ciloto II Puri Cinere. Jadwal Misa menyusul," tutup berita duka tersebut.
Dikabarkan bahwa Maura Magnalia, putri Nurul Arifin meninggal dunia akibat serangan jantung.