IDEAOnline-Perayaan Tahun Baru Imlek merupakan tradisi yang terus dijalankanoleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, seperti di Indonesia.
Salah satu tradisi yang melekat dengan Masyarakat Tionghoa adalah perhitungan Shio yang diwakilkan oleh 12 lambang hewan yang didasarkan atas perhitungan bulan, hari, dan jam.
Tahun ini merupakan “Tahun Macan Air” yang memiliki makna tahun tantangan, keras dan tahun perjuangan yang penuh gejolak persaingan dalam semua aspek kehidupan.
Untuk mempersiapkan pribadi yang tepat denganTahun Macan Air, sebaiknya masyarakat bergerak dengan penuh hati-hati, dan tetap harus optimis melangkah.
“Berdasarkan perhitungan Shio, kami melihat bahwa tahun ini kita perlu kerja keras untuk menghadapi segala tantangan. Lebih dari itu, tahun ini juga butuh lebih banyak pribadi yang penuh kejujuran, dan adil meskipun terdapat beberapa hal yang menguji emosi, membuat resah dan gelisah. Namun, kejujuran dan adil akan membawa ketenangan hati dan pikiran” ungkap Jenie Kumala Dewi sebagai ahli Fengshui.
Meski perayaan Tahun Baru Imlek masih dalam situasi pandemi, namun, makna dan harapan mencapai keseimbangan hidup harus tetap optimis.
Senada dengan hal tersebut dalam mencapai keseimbangan hidup diperlukan unsur warna yang membawa ketenangan hati tetapi menimbulkan gairah, semangat yang sesuai dengan situasi saat ini.
AkzoNobel sebagai perusahaan cat dan pelapis global, melaluimerekcat Dulux kembali menghadirkan inspirasi warnauntuk mayarakat Indonesia.
Berkolaborasi dengan ahli Feng Shui-Jenie Kumala Dewi,Duluxmerk cat dekoratif terkemukamemberikan inspirasi warna dengan unsur biru, cokelat dan merah bata yang diharapkan membawa energi positifmenyambutTahun Macan Air.
Baca Juga: Bright Skies, Colour of The Year 2022 dari Dulux: Inspirasi Nuansa Cerah dan Lembut