IDEAOnline-Terdorong keinginan untuk memanfaatkan cahaya dan angin sebanyak mungkin ke dalam rumah, pengaplikasian kaca banyak diterapkan untuk menggantikan sebagian dinding.
Selain di dinding, kaca juga tak jarang dipasang di atap rumah sebagai skylight.
Namun, Idea Lovers harus hati-hati, jangan hanya asal agar terang!
Yang harus dimengerti adalah, prinsip pemakaian kaca adalah untuk memasukkan cahaya matahari, bukan panasnya.
Ingin memanfaatkan cahaya alami matahari agar rumah terang dengan mengaplikasikan kaca, juga menjadi salah satu cara efisiensi biaya listrik.
Tapi, salah mengaplikasikan kaca, justru hal yang bertolak belakang akan terjadi.
Waspadai terjadinya efek rumah kaca di mana Idea Lovers merasa seperti terpanggang di dalam rumah.
Rumah jadi panas sehingga butuh pendingin, ujung-ujungnya biaya listrik naik karena harus sering menyalakan pendingin ruang (AC).
Agar tak alami hal ini, lakukan 7 cara ini agar Idea Lovers bisa mengaplikasikannya dengan benar.
1. Manfaatkan 2 Sisi
Meletakkan kaca dengan posisi seperti ini punya keuntungan.
Cahaya bisa masuk melalui dua sisi, dua arah cahaya.
2. Jangan jadi satu tapi dibagi-bagi.
Untuk menghasilkan sinar yang tidak monoton dan rata pada ruang, ventilasi cahaya (kaca) ini dibagi menjadi beberapa bagian (horizontal dan vertikal), dan sinar yang jatuh pun tidak membosankan.
3. Sesuaikan dengan luasan bidang.
Aplikasi kaca harus memerhatikan orientasi bangunan dan luasan bidang.
Bagian yang langsung berhubungan dengan luar (eksterior) harus diperhatikan.
Jika di daerah dingin, maka maka bidang yang berhubungan dengan luar harus diminimalkan untuk mengurangi kehilangan panas.
Dan jika di daerah panas maka bidang yang berhubungan dengan udara luar justru harus dimaksimalkan agar membantu pendinginan ruang.
Baca Juga: Bentuk dan Struktur Atap yang Salah Bikin Rumah Terasa Panas, Cegah dengan 3 Cara Ini!
4. Jadikan sekat transparan.
Hilangkan sekat masif dan ganti dengan sekat transparan dari kaca.
Ruang akan bertambah luas secara imajiner dan memungkinkan mendapatkan cahaya alami lebih banyak.
5. Lengkapi dengan kaca film.
Selama ini kamu telah kenal apa yang dinamakan kaca film.
Ini adalah lembaran plastik yang biasa diaplikasikan pada mobil yang berfungsi sebagai penahan sinar matahari dan keamanan.
Produk ini sekarang banyak diaplikasikan juga pada jendela rumah.
Cara kerja kaca film adalah menerima dan memantulkan sebagian sinar matahari sehingga panasnya (radiasi infra merah) berkurang.
Dengan adanya sinar yang terpantul maka suhu ruang lebih rendah sehingga energi yang diperlukan untuk kinerja AC berkurang, dan ini akan menurunkan biaya listrik.
Baca Juga: Kusen Kayu Alami Muai Susut, Keropos, dan Dimakan Rayap? Ganti Saja dengan 3 Material Alternatif Ini
6. Pakai glass block agar ruang terang tapi tidak silau.
Glass block dapat digunakan sebagai pengganti jendela dan menyalurkan sinar yang masuk, tapi tidak menimbulkan efek silau.
Glass block membantu penerangan ruang dan mengurangi penggunaan lampu.
Glass block adalah kaca yang dicetak di pabrik dengan bentuk bervariasi.
Mempunyai ketebalan 15 cm (sesuai tebal dinding), saat ini glass block sudah ada beraneka warna sehingga menambah nilai estetika.
Pilih spesifikasi glass block yang kuat dan presisi, agar mampu menanggung beban secara vertikal dan horizontal dengan penguatan beton.
7. Gunakan kisi-kisi dan blind agar cahaya tak terblokir.
Kisi-kisi atauvertical blindyang diaplikasikan pada kaca akan meneduhkan ruang tanpa memblokir total cahaya yang masuk.
Kemampuan menahan panas untukblindadalah 100% menjadi 50% ( bilablindditaruh di bagian dalam) dan 100% menjadi 85% (jikablindditaruh di bagian luar).
#Berbagiidea #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #Rumahminimlais
(*)