Baca Juga:Bikin Ibu-ibu Girang, Ternyata Micin Bisa Bikin Tanaman Subur, Enggak Perlu Beli Pupuk yang Mahal!
Baca Juga:Sambut Ramadan 2022 dengan Tampilan Rumah yang Tak Biasa, Jangan Lupakan 5 Persiapan Ini!
Kelembapan dalam ruangan yang tinggi dankasurserta seprai tertutup keringat manusia, akan membuat tungau, debu, dan bakteri berkembang biak secara terus-menerus.
Kelembapan dalam kamar terjadi jika tidak ada pertukaran udara yang cukup, yang biasanya dipenuhi dengan hadirnya ventilasi atau bukaan.
Namun, tak semua kamar tidur bisa menghadirkan bukaan ideal mengingat keterbatasan lahan.
Salah satu caranya, manfaatkan teknologi untuk membantu pengudaraan yang baik di kamar.
IDEA lovers bisa menggunakan dehumidifier dan bahan penyerap kelembapan untuk menjaga kelembapan dalam ruangan, di bawah 55 persen.
Saat ini, dehumidifier juga banyak dibenamkan pada peranti air purifier (penjernih udara).
Menggunakan air purifier yang dilengkapi dehumidifier, akan dobel manfaat, udara bebas lembap dan kuman serta bakteri pun mati oleh air purifier.
2. Alas tidur selalu bersih.
Menjaga kebersihan seprai, quilt cover, dan sarung bantal, di setiap kondisi.