Jika roster hanya disusun seperti menyusun bata mungkin tampilannya akan biasa saja.
Dikenal pula, bata putih atau nama generiknya beton aerasi ini adalah beton ringan yang proses pembuatannya menggunakan alat yang bemama autoclaved.
Di dalam alat ini, adonan material dasarnya diberi tekanan uap air hingga suhu sekitar 200°C.
Oleh karena prosesnya menggunakan autoclaved maka material ini disebut sebagai autoclaved aerated concrete.
Material bata putih memang sudah cukup lama hadir di pasaran bahan bangunan di Indonesia.
Hanya saja, material ini dulu banyak digunakan di bangunan gedung bertingkat.
Beberapa tahun belakangan ini, bata putih hadir menjadi material altematif unntuk membuat dinding.
Ada pula Conblock (solid concrete block). Conblock lebih banyak dikenal untuk pemakaian sebagai dasar pijakan di carport atau taman.
Baca Juga: Mengolah Semen dan Batu Alam untuk Pagar, Trik Hilangkan Kesan Kaku
Conblock bisa juga diolah dan disusun menjadi pagar, baik yang utuh maupun berlubang.
Penggunaan solid concrete block (conblock) saat ini sudah semakin banyak seiring dengan meningkatnya kreativitas dalam desain.
Perbedaan Bahan Baku