Adapun untuk konduktivitas termal bata merah, nilai yang menyatakan kemampuan material dalam menghantarkan panas, berada pada kisaran 1,6 hingga 1W/mK.
Sementara, conblock memiliki konduktivitas termal sekitar 0,7 sampai 1,28 W/mK. Kegunaan Untuk kegunaan, bata merah bisa digunakan sebagai bahan struktural untuk konstruksi bangunan, pondasi, lengkungan, trotoar hingga jembatan.
Bata merah juga tidak jarang digunakan untuk tujuan memberikan nilai estetika pada konstruksi.
Sedangkan conblocok dapat digunakan sebagai bantalan beban dan bantalan non-beban di dinding, dinding panel dan dinding partisi.
Conblock juga bisa digunakan sebagai penyangga dermaga, dinding penahan, cerobong asap, tempat perapian dan dinding taman.
Baca Juga: 6 Kelebihan iBrick Dibanding Batu Bata, Material Aman Gempa dan Cocok untuk Rumah Tingkat
Dampak bagi Lingkungan
Sayangnya, meski cukup populer digunakan, rupanya bata merah kurang ramah lingkungan.
Hal ini disebabkan oleh bahan baku bata merah yang menghabiskan tanah subur bagian atas.
Selain itu, bata merah juga mengeluarkan lebih banyak karbon dioksida selama pembuatannya.
Sementara pada conblock, jumlah karbon dioksida yang dikeluarkan selama pembuatannya terhitung lebih sedikit sehingga lebih ramah lingkungan.
#Berbagiidea #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #Rumahminimalis