IDEAonline -Bahaya merokok bagi kesehatan tubuh tidak perlu diragukan lagi. Berbagai penyakit berbahaya dapat disebabkan oleh kebiasaan buruk ini.
Tak hanya perokok aktif, rokok juga berbahaya bagi siapa pun yang menghirup asapnya atau perokok pasif.
Setiap rokok yang IDEA lovers hisap bisa meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, masalah kesuburan, dan gangguan pada paru-paru, misalnya PPOK dan kanker paru-paru.
Apalagi kebiasaan ini ternyata juga bisaberakibat fatal untuk si Kecil.
Baca Juga:Hati-hati Saat Biarkan Kepala Shower Kotor, Bisa Pengaruhi Sistem Pencernaan hingga Berat Badan
Orang yang terpapar asap rokok meski tidak merokok, atau yang lebih akrab disebut perokok pasif juga punya risiko mengalami gangguan kesehatan.
Apalagi untuk anak-anakyang sistem imunnya masih lemah dan rentan terserang penyakit.
Melansir dariWebMD,IDEA lovers yang merokok membawa bahaya besar untuk si Kecil.
Joanna Kitlinska, PhD, seorang seorang profesor di bidang biokimia Universitas Georgetown meneliti hubungan pengaruh gaya hidup ayah pada kesehatan anak.
"Ayah yang memaparkan asap rokok pada anak membuat si Kecil lebih berisiko terkena kanker," ungkapnya.
Tak cuma itu, yang merokokdi rumah atau di dekat anak bisa mengakibatkan penyakit asma pada si Kecil.
Baca Juga:Tips Pilih Warna Cat Paling Pas untuk Ruang Tamu dan Ruang Keluarga
Seorang ahli kimia, dokter Eunha Hoh mengungkapkan, asap rokok mengandung ribuan bahan kimia yang bisa tinggal di suatu permukaan.
Dari ribuan bahan kimia itu, banyak yang beracun dan bersifat karsinogenik
Menurut ilmuwan, semakin lama suatu lingkungan terpapar bahan kimia, maka dapat mengubah senyawa kimia menjadi berbahaya.
Jika terpapar selama bertahun-tahun, dapat meningkatkan risiko kanker, serangan asma, masalah pada paru-paru, iritasi di tenggorokan, dan mata.
Asap rokok memang dapat diserap ke semua permukaan yang berpori.
Baca Juga:Hindari Kebiasaan Buruk Saat Menata Eksterior, Stop Letakan Benda Ini di Seberang Pintu Utama
Zat beracun dari asap rokok itu kemudian akan menetap lama di semua perabot rumah tangga yang terkontaminasi.
"Kami benar-benar terkejut dengan betapa kuatnya kontaminasi di rumah, bahkan setelah beberapa bulan orang berhenti merokok di dalam rumah," ujar seorang ilmuwan kesehatan lingkungan, dokter Penelope Quintana.
Tak cuma itu, bagiIDEA loversyang nekat merokok ketika istri sedang hamil ternyata bisa meningkatkan risiko keguguran.
Jadi, berhentilah merokok demi kebaikan keluarga dan si Kecil ya, IDEA lovers!
Baca Juga:Hati-hati Saat Biarkan Kepala Shower Kotor, Bisa Pengaruhi Sistem Pencernaan hingga Berat Badan
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di websitewww.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis#ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)