"Model tipologi (pada rumah maisonet) ini dapat meningkatkan kepadatan bangunan dan penghuni sehingga pemanfaatan lahan menjadi lebih efisien."
Diketahui, perihal konsep rumah maisonet tertuang dalam dokumen berjudul Rumah Maisonet: Hunian pada Lahan Kecil yang disusun Tim Puslitbang Perumahan dan Permukiman Kementerian PUPR.
Mengutip dari dokumen tersebut, rumah maisonet sebenarnya adalah apartemen bertingkat rendah yang terdiri atas dua sampai tiga lantai dengan kepemilikan bersama.
Di Amerika Serikat tipologi ini disebut sebagai duplex dandi Inggris dikenal sebagai townhouse.
Baik duplex maupun townhouse merupakan tipologi hunian dengan beda kepemilikan pada tiap lantai.
Di mana penghuni lantai 1 dan 2 memiliki akses berbeda menuju luar rumah.
Dengan merujuk data Arsitek Neufert, karakter utama pada rancangan hunian-hunian tersebut meliputi:
- Luas lahan terbatas
- Lebar lahan kurang dari 6 meter
- Terdiri dari 2 lantai dengan kepemilikan unit yang berbeda
- Masing-masing unit memiliki pintu masuk dari lantai dasar
- Memiliki fasilitas bersama yaitu halaman dan tempat parkir/garasi.
Model rumah tersebut dikenal sebagai Kyosho Jutaku.
Rumah dengan konsep Kyosho Jutaku merupakan rumah dengan konsep kepemilikan tunggal, bukan jamak seperti halnya maisonet.