Bentuk tubuh: Jika melihat bentuk tubuh serangga, perhatikan baik-baik bagian perutnya.
Rayap tidak memiliki "pinggang", sebaliknya, tubuhnya lebih berbentuk persegi panjang, tanpa penyempitan di tengahnya.
Sebaliknya, semut kayu memiliki pinggang yang lebih sempit.
Antena: Antena serangga juga bisa mengatakan banyak tentang serangga tersebut. Rayap memiliki antena manik-manik yang lurus, sedangkan antena semut kayu bengkok atau “bersiku”.
Sayap: Kedua serangga adalah makhluk bersayap dan masing-masing memiliki empat sayap.
Rayap memiliki sayap dengan ukuran dan bentuk yang sama dan sayapnya lebih panjang dari tubuhnya.
Di sisi lain, sayap belakang semut kayu lebih pendek dari sayap depannya dan sayapnya tidak terlihat terlalu panjang atau tidak proporsional dengan tubuhnya.
Selain itu, sayap rayap tidak tahan lama seperti sayap semut. Sayap rayap mudah rontok.
Sayap yang berguguran sering terlihat di dekat lubang sarang rayap dan dapat digunakan untuk mengidentifikasi kehadiran rayap.
Warna: Semut pekerja berwarna kemerahan atau berwarna gelap dan sering terlihat di tempat terbuka mencari makanan.
Rayap perkerja, di sisi lain, berwarna putih transparan, terang atau krem, dan mereka menghindari cahaya. Rayap jarang terlihat kecuali saat sarangnya diganggu.
Baca Juga: 4 Tips Mendekor Ruang Sempit jadi Terkesan Luas dengan Penerapan Japandi Style