Follow Us

Bebaskan Barang-Barang di Rumah dari Rayap dan Semut dengan Cara Menyimpan yang Benar

Johanna Erly Widyartanti - Minggu, 01 Mei 2022 | 11:00
Rak penyimpanan tertutup dan terbuka di dapur.
UNSPLASH/EDGAR CASTREJON

Rak penyimpanan tertutup dan terbuka di dapur.

IDEAOnline-IDEA Lovers tentu sudah mengenal berbagai jenis penyimpanan.

Sebut saja, laci, lemari, rak, kontainer plastik, sampai kardus bekas.

Tapi tidak setiap barang bisa disimpan dengan cara yang sama dan di tempat yang sama.

Berikut cara menyimpan beberapa barang agar aman dari serangan rayap dan semut.

  • Buku, Boleh di Rak Tertutup atau Terbuka
Kelemahan kertas adalah tidak tahan lembap.

Karena itu, benda-benda yang terbuat dari kertas—termasuk buku—haruslah disimpan di tempat yang kering.

Tempat penyimpanannya sendiri bisa berbentuk lemari atau rak di dinding.

Tapi hindari memasang/menempelkan tempat penyimpanan buku pada dinding yang bersebelahan dengan kamar mandi.

Ini akan membuat lembar-lembar kertas mudah rusak.

Rak adalah “rumah” yang paling pas bagi koleksi buku.

Berpintu lebih baik, tidak pun tetap cantik.

Baca Juga: Cara Aman Mengusir Kutu Busuk dari Rumah agar Tak Makin Menyebar

  • Baju, Harus di Tempat Tertutup dan Bersekat
Syarat utama tempat penyimpanan pakaian adalah ruang yang tersedia cukup luas, sehingga pakaian yang sudah diseterika tidak kusut.

Untuk memenuhi kebutuhan ini, lemari untuk pakaian haruslah memiliki sekat-sekat dengan luas kompartemen yang berbeda sesuai dengan jenis pakaiannya.

Untuk pakaian kerja yang sudah diseterika, simpanlah dalam keadaan tergantung di kompartemen yang luas.

Sedangkan untuk pakaian santai seperti T-Shirt, bisa diletakkan di kompartemen yang lebih kecil.

Bagaimana dengan pakaian dalam? Letakkan saja di laci bagian bawah lemari, supaya tersembunyi.

  • Makanan, di Tempat Kering dan Higienis
Musuh makanan adalah semut dan juga lembap.

Udara lembap akan membuat makanan lebih cepat rusak sekalipun tanggal kadaluwarsanya belum tiba.

Agar tidak dirubungi semut, lemari atau laci makanan sebaiknya tertutup (memiliki pintu).

Namun agar tidak lembap, dinding belakang lemari/laci juga perlu dilengkapi ventilasi berupa kisi-kisi.

Baca Juga: Pakai Kaus Kaki saat Tidur Bermanfaat Cegah Autoimun dan Hot Flashes, Kok Bisa?

Lemari makanan juga harus senantiasa bersih, supaya kebersihan makanan tetap terjaga.

Makanan yang sering digunakan bisa diletakkan di luar lemari, dalam kemasan botol, misalnya gula, susu, atau kopi. Ingat, lengkapi dengan tutup!

Sedangkan makanan yang tidak digunakan setiap hari seperti mi instan, cemilan, bisa dimasukkan ke dalam lemari.

Perlu diperhatikan, lemari/laci makanan harus dibersihkan secara berkala.

Kadang-kadang, tanpa kamu sadari, kamu menjatuhkan remah-remah makanan ke dalam lemari tersebut.

Rontokan ini bisa mengundang semut dan serangga lainnya “berkunjung” ke lemari makanan.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id, Facebook IDEA Online,TikTok IDEAonline,Instagram @ideaonline,Instagram @tabloidrumah, danYoutube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest