IDEAonline -Sebagaimana diketahui,Art decomerupakan suatu gerakan desain pada era 1920-an yang telah memengaruhi banyak gaya desain hingga kini.
Tanpa terkecuali, ranah desain interior pun mendapat banyak pengaruh dari gaya desain ini.
Art decoadalah gaya desain yang memberi kesan mewah, anggun, dan modern dari berbagai elemen yang ditonjolkan.
Mirip dengan desain Hotel yang dihadirkan olehPerusahaan desain Brooklyn Studio Tack.
Awalnya dibangun pada tahun 1928 sebagai Hotel Linden, properti ini kemudian berganti nama menjadi Hotel Mark Twain selama Great Depression.
Baca Juga:Coba Singkirkan 5 Hal Ini di Dapur, Wajar Saja Dapur Malah Jadi Makin Berantakan!
Bangunan itu menjadi terkenal karena merupakan lokasi penangkapan penyanyi legendaris blues Billie Holiday karena kepemilikan opium.
Pada 2017, bangunan itu mengalami inkarnasi ketiga menjadi Tilden Hotel hari ini, dinamai sesuai nama pematung Douglas Tilden, yang terkenal karena menciptakan Ball Player di Golden State Park.
Hotel dengan 118 kamar ini sekarang menampilkan garis-garis bersih yang bercampur dengan tekstur organik, kombinasi yang membangkitkan filosofi wabi-sabi Jepang untuk merayakan ketidaksempurnaan.
"Berakar dalam di Jepang, desain wabi-sabi menyampaikan perasaan, tampilan atau perspektif tertentu," kata sebuah pernyataan dari hotel. "Ini berfokus pada yang minimal, merayakan bahan-bahan sederhana, dan merupakan persimpangan alami dari yang esensial, penuaan dan indah."
Kamar-kamar tamu berkisar antara 320 hingga 450 kaki persegi (30 hingga 42 meter persegi), semuanya mengisyaratkan warisan art deco bangunan dengan tema monokromatik yang menggunakan aksen hitam dan krom mengkilap.