Bagi sebagian orang, ide ini mungkin betguna.
Namun bagi yang lain, itu kurang bermanfaat.
Beberapa orang merasa sulit untuk mengasosiasikan perasaan gembira dengan hal materi apa pun—terutama yang dibutuhkan tetapi membosankan, seperti sikat toilet.
Sebaliknya, beberapa orang senang dengan hampir semua yang mereka miliki, terlepas dari apakah itu membantu mereka dalam kehidupan mereka saat ini atau tidak.
Beberapa barang mungkin memicu kegembiraan, tetapi itu tidak berarti barang itu tidak boleh diberikan kepada seseorang yang akan benar-benar menggunakannya.
Jika gagasan tentang kegembiraan ini tidak membantu IDEA Lovers, pikirkan pertanyaan lain, seperti "Apakah item ini benar-benar indah atau berguna?" atau “Jika saya melihat ini di toko hari ini, apakah saya akan membelinya?”
Baca Juga: Berisiko Retak Konstruksi dan Retak Rambut, Lakukan 4 Hal Ini Agar Dak Beton Tak Bocor!
Memulai Tanpa Rencana
Buku Kondo menginspirasi pembaca untuk mulai membuang barang-barang dengan segera.
Memang sangat menggoda untuk memulainya.
Namun, konsep merapikan barang untuk mengubah hidup yang dipromosikan Kondo bukanlah hal yang mudah.
Merapikan dengan cara Kondo akan membutuhkan banyak waktu, dan—jika kita mengikuti metodenya dengan tepat—banyak energi mental, emosional, dan bahkan fisik.