Follow Us

Jangan Lakukan Kesalahan Ini saat Menerapkan Metode KonMari!

Sesilia Alexandra - Kamis, 12 Mei 2022 | 08:30
Ilustrasi interior yang dirapikan dengan metode KonMari
InteriorDesign.id

Ilustrasi interior yang dirapikan dengan metode KonMari

IDEAonline - Jika IDEA Lovers tertarik pada gaya hidup minimalisme dan organisasi ruang, IDEA Lovers mungkin sudah familiar dengan nama Marie Kondo.

Marie Kondo sendiri populer karena metode organisasinya yang dinamai KonMari.

Metode KonMari sendiri berisikan tentang cara mengorganisasi ruang yang bertahan seterusnya.

IDEA Lovers sendiri mungkin tergoda untuk menerapkan Metode KonMari untuk merapikan ruang tamu sendiri.

Namun, sebelum IDEA Lovers memulai cara menyortir dan mengatur yang populer ini, luangkan waktu sejenak untuk mempelajari lima kesalahan yang umum dilakukan orang-orang saat menerapkan metode KonMari di rumah mereka.​​​​

Dilansir dari thespruce.com (12/08/2021), berikut adalah kesalahan yang umum terjadi dalam penerapan metode KonMari di rumah.

Baca Juga: Unik Berkesan Mewah, Siapa Sangka Hotel Linden Miliki Ciri Art Deco yang Kental

Terlalu Mengandalkan 'Kegembiraan'

Ide terobosan dari buku Kondo adalah gagasan tentang objek yang "memicu kegembiraan".

Kondo memberi tips untuk memegang setiap barang yang kita miliki di tangan, dan secara fisik merasakan apakah itu memicu kegembiraan atau tidak.

Jika tidak, maka barang tersebut harus disisihkan, entah dijual, didonasikan, atau bahkan dibuang.

Bagi sebagian orang, ide ini mungkin betguna.

Namun bagi yang lain, itu kurang bermanfaat.

Beberapa orang merasa sulit untuk mengasosiasikan perasaan gembira dengan hal materi apa pun—terutama yang dibutuhkan tetapi membosankan, seperti sikat toilet.

Sebaliknya, beberapa orang senang dengan hampir semua yang mereka miliki, terlepas dari apakah itu membantu mereka dalam kehidupan mereka saat ini atau tidak.

Beberapa barang mungkin memicu kegembiraan, tetapi itu tidak berarti barang itu tidak boleh diberikan kepada seseorang yang akan benar-benar menggunakannya.

Jika gagasan tentang kegembiraan ini tidak membantu IDEA Lovers, pikirkan pertanyaan lain, seperti "Apakah item ini benar-benar indah atau berguna?" atau “Jika saya melihat ini di toko hari ini, apakah saya akan membelinya?”

Baca Juga: Berisiko Retak Konstruksi dan Retak Rambut, Lakukan 4 Hal Ini Agar Dak Beton Tak Bocor!

Memulai Tanpa Rencana

Buku Kondo menginspirasi pembaca untuk mulai membuang barang-barang dengan segera.

Memang sangat menggoda untuk memulainya.

Namun, konsep merapikan barang untuk mengubah hidup yang dipromosikan Kondo bukanlah hal yang mudah.

Merapikan dengan cara Kondo akan membutuhkan banyak waktu, dan—jika kita mengikuti metodenya dengan tepat—banyak energi mental, emosional, dan bahkan fisik.

Jika IDEA Lovers tidak melakukan pembersihan besar dalam waktu yang lama, pastikan IDEA Lovers memiliki setidaknya beberapa hari untuk mencurahkan banyak tenaga dan waktu untuk proyek ini dan kemudian beristirahat, bebas dari gangguan.

Metode dengan Kebutuhan Tidak Sesuai

Kondo bersikeras bahwa instruksinya harus diikuti secara akurat, tetapi beberapa dari instruksinya mengacu pada jenis ruang hidup, kemampuan penyimpanan, dan kepercayaan tertentu.

Jika ketika membaca buku semua instruksinya sesuai dengan kondisi ruang IDEA Lovers secara spesifik, maka kecil kemungkinan IDEA Lovers akan membuat kesalahan.

Namun jika kebutuhan pribadi atau gaya hidup IDEA Lovers tidak memungkinkan untuk menerima gagasan Kondo secara harfiah, IDEA Lovers masih dapat merapikan dan mengatur rumah sesuai kebutuhan.

Ikuti tips yang cocok untuk kita, tetapi jangan mencoba memasukkan diri kita ke dalam cetakan yang ditujukan untuk orang lain.

Lingkungan, budaya, atau pengaturan tempat tinggal kita mungkin membuat beberapa langkah Kondo tidak sesuai atau tidak berlaku untuk kita aplikasikan, bahkan jika proses umumnya menginspirasi kita.

Baca Juga: Cara Menciptakan Kamar Mandi yang Cantik dengan Lampu Sconce!

Tak Menjaga Kerapian

Kondo mengklaim bahwa kita tidak perlu merapikan lagi setelah kita melakukannya dengan benar, tetapi dia juga membuat perbedaan antara "merapikan secara khusus" dan "merapikan harian".

Memang benar bahwa ketika kita terbiasa hidup dengan lebih sedikit, itu bisa menjadi kebiasaan untuk hidup bebas dari kekacauan.

Namun “merapikan setiap hari”—seperti tidak membiarkan surat menumpuk dan mengembalikan semuanya ke tempatnya yang semestinya—adalah tulang punggung sebenarnya dari menjalani kehidupan yang rapi.

Metode KonMari dapat mendorong orang untuk berpisah dengan barang-barang lama yang tidak perlu, tetapi jangan berasumsi bahwa kita tidak perlu menyesuaikan perilaku kita dalam jangka panjang untuk mempertahankannya.

Baca Juga: Cantik dan Mudah Dirawat, Tanaman Chinese Money bisa Bersihkan Polusi

Tak Menyelesaikan yang Sudah Dimulai

Dengan proyek rumah apa pun, mudah untuk bersemangat pada awalnya kemudian kehilangan tenaga di tengah jalan.

Jika hal ini terjadi pada IDEA Lovers dengan KonMari, bukan berarti IDEA Lovers tidak bisa merapikan dan mengorganisasi rumah IDEA Lovers.

Mungkin IDEA Lovers belum siap untuk mengubah gaya hidup, atau lebih suka mengubah kebiasaan secara bertahap.

Ada banyak cara untuk menjalankan tips Kondo, dan jika Kondo tidak mengubah hidup seperti yang kita harapkan, ada metode lain di luar sana yang dapat kita coba aplikasikan.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id, Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram @ideaonline, Instagram @tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH.

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Source : The Spruce

Editor : Johanna Erly Widyartanti

Baca Lainnya

Latest