IDEAonline -Saat masih kecil, banyak orang tua yang lebih memilih untuk tidur bersama sang buah hati agar bisa mengawasinya.
Hal ini tak sepenuhnya salah, namun ada baiknya hal itu tak terus-terusan dilakukan. Mengajarkan anak tidur sendiri di kamar terpisah juga diperlukan untuk tumbuh kembangnya.
Tak langsung sejak bayi, orangtua bisa mulai mengajarkan anak tidur sendiri sejak berumur 4 tahun.
Paling lambat orangtua mengajarkan anak tidur di kamarnya sendiri pada usia 12 tahun. Untuk bayi, orangtua boleh membiarkan bayi untuk tidur sendiri di kamar terpisah sejak usia 4 bulan.
Atas dasar itu, IDEA lovers dapat memahami jika di sebuah desain kamar anak begitu penting. Ada hiasan dinding, warna yang cerah, atau model furnitur yang dapat merangsang imajinasi sang anak.
Desain kamar anak pun dapat IDEA lovers contek idenya dari mana saja. Anda juga bisa melibatkan sang anak untuk mendesain ruangnya sendiri.
Baca Juga: Coba Singkirkan 5 Hal Ini di Dapur, Wajar Saja Dapur Malah Jadi Makin Berantakan!
Namun, harus memahami rumus penataan kamar anak. Ikuti saja rumus ABC ini!
A: Adaptability
Adaptability, bisa diartikan mudah diadaptasi sesuai dengan pertumbuhan dan kebutuhan anak. Tentu saja, selera dan kebutuhan anak akan mudah berubah. Tetapi, sedikit dari orang tua yang mau mengikuti setiap kemauan anak yang berbeda di setiap masa kembang tubuhnya.
Salah satu solusinya adalah dengan memodifikasi background ruang, baik itu menambahkan cat baru atau wallpaper. Serta memperbarui aksesori kamar anak.
B: Brightness
Rumus penataan kamar anak selanjutnya adalah brightness. Di sini bisa diterjemahkan sebagai bentuk dan tampilan yang cerah. Hal itu bisa diwujudkan pada pemilihan warna pada bahan, aksesori, dan furnitur yang cerah.
Baca Juga: Agar Terhindar dari Bakteri, Ini 8 Hal yang Harus Dilakukan Saat Berada di Toilet Umum
Secara psikologis, warna terang akan merangsang imajinasi anak dan membuat ruang berkesan lega.
C: Cleanability
Cleanability merupakan rumus penataan kamar anak yang terakhir. Ini dapat berarti mudah dibersihkan. Hal ini menjadi prasyarat untuk rancangan kamar anak, baik itu pilihan bahan dasar atau pelapis yang digunakan pada dinding, lantai, dan furnitur.
Ketika ruang dan peralatan yang ada mudah dibersihkan, anak pun akan terasa nyaman bermain dan tentunya meminimalisir penyakit yang akan timbul nantinya.
Namun, selain rumus penataan kamar anak di atas, juga perlu memperhatikan keamanan bagi si kecil. Jangan sampai sang buah hati cedera di "wilayah kekuasaannya".
Baca Juga: 6 Alasan Tikus Menetap di Rumah, Nomor 2 Coba Dikurangi dari Sekarang
Baca Juga: Lemak dan Bau pada Piring Kotor Bisa Hilang Saat Dituangkan Minyak Satu Ini, Begini Caranya!
Ketika rumus penataan kamar anak ditambah dengan keamanan yang memadai, anak akan nyaman dan aman saat beraktivitas di dalam ruangnya sendiri.
Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id, Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram @ideaonline, Instagram @tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH.
#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis #ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving
(*)