Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Diawali dari Rumah Makan yang Berjualan Nasi Goreng Berlanjut Menjadi Bar, Ini Buntut Promosi Holywings yang Hangat Dibicarakan

Maulina Kadiranti - Kamis, 30 Juni 2022 | 11:36
Sejarah Holywings: Dulu Jual Nasi Goreng Kini Jadi Bar, Kelab, dan Restoran Besar
tribunnews

Sejarah Holywings: Dulu Jual Nasi Goreng Kini Jadi Bar, Kelab, dan Restoran Besar

IDEAonline -Pasca bikin geger publik akibat konten promosi yang menyinggung SARA, izin usaha Holywings dicabut.

Banyak yang menduga izin usaha Holywings dicabut gegara perkara konten promosi yang menggratiskan minuman keras untuk pengunjung bernama Maria dan Muhammad.

Namun, dilansir dari TribunBekasi.com, Selasa (28/6/2022), alasan utama izin usaha Holywings dicabut bukan gegara hal tersebut.

Baca Juga:Siapa Bilang Emak-emak Tak Bisa Hadapi Cacing di Kamar Mandi? Tinggal Campur Bumbu Dapur Ini, Lihat Hasilnya!

Baca Juga:Jangan Kaget Saat Tuang Jus Lemon ke Wastafel, Siapa Sangka Mertua Jadi Kegirangan Pas Tau Sink Kinclong Hanya dengan Bahan Dapur

Memang Holywings jadi lebih disorot Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta sejak kasus promosi bernada SARA tersebut viral.

Pada akhirnya, setelah diselidiki lebih lanjut oleh petugas yang berwenang, diketahui bahwa Holywings melanggar ketentuan menjual minuman keras (miras).

Berawal dari nasi goreng

Sebagaimana diketahui,awal mula berdirinya brand tersebut yang ternyata berawal dari kedai nasi goreng.

Menempuh pendidikan di Beijing, China, Co-Founder Holywings Ivan Tanjayabeberapa kali gagal membangun bisnis properti hingga kargo.

Ia lantas kembali ke Tanah Air dan mendirikan kedai nasi goreng bernama Kedai Oppa di Kelapa Gading, Jakarta.

Sayangnya bisnis itu hanya bertahan selama 3 bulan karena terus mengalami kerugian, namun ia tak menyerah.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular