IDEAOnline-Tinggal di hunian sempit atau minimalis ternyata juga mampu membuat penghuninya lebih positive thinking.
Banyak penelitian yang mengatakan bahwa otak bereaksi positif terhadap hal yang bersifat simetris.
Maka dari itu, keseimbangan rumah dipastikan menjadi penentu reaksi otak penghuninya.
Tak hanya itu, bagi si pemilik rumah, lahan terbatas dan rumah yang mungil justru bisa menambah keintiman keluarga.
Tapi tetap saja ada kendala yang seringkali ditemukan apalagi saat tinggal di apartemen yang mungil.
Ruang apartemen yang kecil terkadang membuat suasana menjadi pengap, apalagi jika diisi dengan banyak furnitur.
Kini tidak perlu bingung, ternyata banyak hunian ramah lahan yang dapat menjadi inspirasi:
Apartemen 22 M karya INK Interior Design Studio
Perubahan demi perubahan dilakukan demi menghasilkan hunian kecil yang nyaman.
Ruang pertama adalah dapur dan ruang makan, sedangkan ruang kedua berisi ruang keluarga, kamar tidur, dan walk in closet yang menjadi satu kesatuan.