Bawa Filosofi Wabi-Sabi ke Kamar Mandi Anda dengan Tips Berikut!

Pertama, pilih bahan-bahan alami, seperti batu, kayu, beton, dengan hasil akhir yang tidak sempurna.

Kemudian, pilih aksesori dan hiasan yang terbuat dari bahan alami juga, misalnya saja kotak bambu, keranjang anyaman, permadani goni, dll.

Lalu, pilih dengan cermat penutup lantai dan dinding anda.

Yang terbaik adalah memilih bahan dengan elemen gelap dan matte.

Baca Juga: Cara Membuat Peralatan Dapur Minimalis Jadi Kinclong dengan Satu Bahan

Jangan lupa untuk memilih pencahayaan alami atau, jika tidak, pencahayaan yang fleksibel.

Selanjutnya, keran harus dipilih karena desainnya yang ramping atau bahannya yang sudah tua seperti tembaga atau kuningan.

Filosofi wabi-sabi, karena kita tidak lagi berbicara tentang gaya, menyukai suasana rustic, industrial, dan tropis—sebenarnya semua gaya kasar yang mendukung ketidaksempurnaan.

Suasana cerah juga sangat cocok untuk gaya wabi-sabi. Gayanya lebih lembut, lebih zen, dan lebih hygge.

Yang kita butuhkan hanyalah wastafel batu alam yang cantik yang diletakkan di atas perabot berbintik.

Penggemar gaya wabi-sabi menyukai beton, yang bukan merupakan bahan yang sangat alami, tetapi hasil akhirnya sempurna.

Cek berita seputar hunian dan inspirasi terkini di website www.ideaonline.co.id,Facebook IDEA Online, TikTok IDEAonline, Instagram @ideaonline, Instagram @tabloidrumah, dan Youtube IDEA RUMAH.