Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

MEGABUILD + KERAMIKA Kembali Digelar Tahun 2023, Nantikan Ratusan Tren Baru Produk Bahan Bangunan

Maulina Kadiranti - Kamis, 16 Februari 2023 | 15:00
 MEGABUILD + KERAMIKA Kembali Digelar Tahun 2023

MEGABUILD + KERAMIKA Kembali Digelar Tahun 2023

IDEAonline -Di penghujung Februari ini, Panorama Media kembali bekerjasama dengan Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) menggelar pameran KERAMIKA INDONESIA yang sudah tertunda selama pandemi. Seperti biasanya, pameran KERAMIKA INDONESIA akan diadakan bersamaan dengan pameran MEGABUILD INDONESIA (MBI) pada tanggal 23-26 Februari 2023 (Kamis – Minggu) di Jakarta Convention Center, Senayan. Kedua pameran ini kembali menjadi sebuah pameran terbesar di pusat kota Jakarta untuk sektor bidang bahan bangunan, interior, arsitektur, dan industri keramik di Indonesia.

Perkembangan Pasca Pandemi dari Sektor Industri

Baca Juga: 4 Cara Hadirkan Warna Hijau Sage Tanpa Harus Mengecat Ruangan

Baca Juga: Kembali Hadir di 2023, ARCH:ID Usung Tema Utama Identitas?

 MEGABUILD + KERAMIKA Kembali Digelar Tahun 2023

MEGABUILD + KERAMIKA Kembali Digelar Tahun 2023

Kegiatan infrastruktur menggeliat paska pandemi Covid-19, ditambah adanya komitmen pemerintah dalam penggunaan barang dan jasa dalam negeri menjadi angin segar bagi sektor konstruksi untuk tetap terus tumbuh. Di tahun 2023 ini, industri konstruksi diperkirakan tetap tumbuh sebesar 5,78% , dan ini didorong oleh tiga penggerak pasar konstruksi di Indonesia yaitu: residensial, industrial, infrastruktur.

Tidak hanya infrastruktur, kapasitas produksi keramik nasional tercatat sudah mencai 79% di tahun 2022, dan ini merupakan angka utilisasi kapasitas produksi keramik tertinggi sejak 2014. “Melanjutkan kinerja tahun 2022, industri keramik diprediksi tetap melaju di tahun 2023, ketidakpastian ekonomi tetap terus menciptakan peluang baru untuk kami,” tutur Edy Suyanto, Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI). Proyeksi tingkat utilisasi dan kapasitas produksi keramik terus naik ke level 83-85% dan juga target pertumbuhan penjualan ekspor keramik sekitar 5% di tahun 2023 ini.

Pertumbuhan infrastuktur, bahan bangunan, dan juga keramik ini menjadi suatu bukti bahwa perekonomian Indonesia tetap terus berjalan ke arah semakin positif. Bahkan biro statistik merilis kinerja ekonomi Indonesia di tahun 2022 tumbuh 5,31% dibandingkan dengan tahun 2021. Seluruh 17 lapangan usaha tumbuh positif dan memimpin di sektor-sektor yang paling menentukan seperti industri perdanganan, pertambangan, pertanian dan juga konstruksi. Ini membuktikan tren positif dan tumbuh yang mengesankan.

Baca Juga: Kawan Lama Group Luncurkan Pendopo, Program Pendampingan Masyarakat Adat Tenun Ikat Sikka

Baca Juga: Sharp Hadirkan Dehumidifier yang Efektif Turunkan Kelembapan Ruangan

Perkembangan Pasca Pandemi dari Segi Konsumen

Perkembangan yang positif bukan hanya dari segi industri, tapi juga dari segi konsumen. Perubahan dari gaya hidup konsumen yang lebih mengutamakan kesehatan, efektifitas, ramah lingkungan hingga pemanfaatan teknologi yang lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Tidak hanya perihal kebutuhan sehari-hari tetapi juga pada pemilihan produk bahan bangunan, renovasi, interior hingga konstruksi. Perubahan dari gaya hidup konsumen membuat para pelaku bisnis industri ini terus beradaptasi dan berinovasi dalam menghadirkan berbagai macam produk, teknologi, dan juga layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen atau perubahan yang terjadi pada saat ini.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular