:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/ideafoto/original/222_nostalgia-era-ruangan-terbuka.jpg)
Memiliki home theater sendiri memang sangat menyenangkan. Namun, tak semua orang memiliki ruang kosong yang bisa disulap menjadi home theater. Lebih baik, olah saja ruang keluarga yang sudah ada. Tak perlu membangun dinding massive untuk memberikan batasan ruangannya, cukup terapkan teknik split level. Luasan lantai yang akan menjadi area home theater diturunkan beberapa level, kemudian lapisan dalam lantai dapat diolah menggunakan berbagai bahan akustik.
Memanfaatkan teknik split level untuk membentuk ruang tanpa mendirikan dinding mengingatkan kita pada ruang keluarga era 1960-an. Pada masa itu, ruang keluarga di rumah ataupun apartemen bergengsi menerapkan teknik split level untuk menegaskan batasan areanya. Yuk, lihat inspirasi apa saja yang bisa kita dapatkan dari gaya ruang keluarga ala 60-an ini.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)