Elemen High Gloss Membuat Dapur Terang

Peribahasa "masih banyak jalan menuju Roma" juga berlaku kok pada tata desain interior. Misalnya dalam hal aplikasi warna gelap pada dapur. Kalau memang ingin mengaplikasikan warna gelap pada ruang untuk memasak, ya boleh saja dilakukan.

Walau tak dapat mengubah ukuran ruang, warna menghasilkan ilusi pada mata yang melihatnya. Satu hal yang perlu diketahui adalah: secara psikologis, warna gelap dapat membuat ruang menjadi gelap, suram, lebih kecil, atau sesak. Lalu bagaimana halnya kalau memang kita ingin menerapkan warna gelap pada dapur?

Jawabnya: ya terapkan saja. Coba lihat pantry pada foto. Pantry berukuran 3mx3m ini dilengkapi top table granit hitam. Ada kombinasi warna hitam putih pada kabinet, dan dipadu sedikit warna abu-abu serta permainan kaca sandblast sebagai penutup kabinet atas. Handel-handel stainless steel dengan bentuknya yang simpel melengkapi tampilan pantry. Beragam perlengkapan elektronik dan memasak berwarna silver jadi pelengkap yang membuat pantry bertambah menawan.

Walau menggunakan warna gelap pada sekitar 40% elemen ruangan, pantry ini masih terlihat lega. Keberadaan elemen ber-finishing high gloss menjadi salah satu kunci untuk meminimalkan efek negatif warna gelap. Elemen high gloss ini misalnya pada kulkas dan cooker hood. Warna stainless steel-nya dapat memantulkan cahaya sehingga menambah tingkat terang pada beberapa titik pantry.

Selain menggunakan metoda warna finishing elemen, kaca atau cermin juga dapat dipergunakan. Fungsi kaca hampir sama, untuk memantulkan bayangan ruang atau cahaya. Dengan begitu, efek warna gelap pada ruangan dapat direduksi. Ruang pun tak terasa sesak lagi.

Foto: Dok. Zeno Living