Sembuhkan Asma dengan Oranye

Secara psikologis, warna memang memiliki efek tertentu, terkait dengan sifatnya yang hangat, dingin, atau netral. Tak heran, kita bisa menilai karakter orang dari seleranya terhadap warna.

Ternyata, warna tak hanya berkaitan dengan sifat atau karakter. Beberapa kebudayaan kuno, seperti Mesir dan Cina, mendalami ilmu yang disebut chromotherapy, yaitu terapi kesehatan dengan menggunakan warna. Bahkan, ilmu ini masih ada hingga saat ini, dan termasuk ke dalam salah satu bidang pengobatan alternatif.

Berdasarkan ilmu ini, setiap warna memiliki fungsi penyembuhan yang berbeda:

Merah, mampu memberi stimulasi pada tubuh dan pikiran, serta memperlancar sirkulasi.Kuning, dipercaya dapat menstimulasi syaraf dan membersihkan tubuh.Oranye, digunakan untuk menyembuhkan sistem pernapasan dan meningkatkan energi.Biru, dipercaya mampu meringankan penyakit dan mengurangi rasa sakit.Indigo, dapat meredakan masalah kulit.

Merah, mampu memberi stimulasi pada tubuh dan pikiran, serta memperlancar sirkulasi.

Kuning, dipercaya dapat menstimulasi syaraf dan membersihkan tubuh.

Oranye, digunakan untuk menyembuhkan sistem pernapasan dan meningkatkan energi.

Biru, dipercaya mampu meringankan penyakit dan mengurangi rasa sakit.

Indigo, dapat meredakan masalah kulit.

Penasaran dengan keampuhannya? Coba saja terapkan salah satu warna di atas. Misalnya, oranye, jika anak Anda memiliki masalah pernapasan, seperti asma. Agar tak terlalu mencolok di mata, padankan saja dengan putih. Sebaliknya, jangan gunakan warna gelap karena justru membuat oranye tampil lebih menyala.

Kalau sudah, mari lihat hasilnya setelah beberapa bulan. Tapi, kalaupun tidak menyembuhkan, setidaknya Anda berhasil membuat anak senang karena memiliki kamar yang cantik dan segar.

Foto: iDEA/Dean Martin Saerang