Musim Berganti, Warna Ruang pun Bisa Disesuaikan

Bagi yang gemar berbelanja, pasti sering melihat promo 'end of season sale'. Di negara empat musim memang pakaian yang dikenakan selalu berbeda setiap musimnya. Maklum, perbedaan suhu dan cuaca di sana sangat ekstrim, tidak seperti di Indonesia.

Ternyata, pergantian musim tersebut berimbas juga ke dalam desain interior. Seperti yang kita tahu, iklim sangat berperan terhadap gaya desain yang diterapkan pada rumah. Untuk daerah dingin, ruangan seringkali didominasi dengan warna-warna hangat dan kayu agar terasa nyaman. Sedangkan, di daerah tropis lebih banyak digunakan warna segar seperti biru dan hijau.

Mary Gilliat dalam bukunya, Mary Gilliat's Interior Design Course menyebutkan pentingnya mengimbangi cuaca dengan dekorasi yang tepat. Ia menyarankan untuk mengganti aksesori ruangan dengan nuansa kemerahan ketika musim dingin. Sementara, ketika memasuki musim panas, kita bisa mengganti gorden atau sarung bantal dengan warna kebiruan.

Meski tak memiliki empat musim, tidak ada salahnya teori Mary itu diterapkan pada interior rumah di Indonesia. Terlebih cara aplikasinya tak terlalu sulit kok. Tidak harus mengganti cat tembok, cukup menyediakan beberapa set gorden dan sarung bantal. Nuansa berubah, suasana yang tercipta pun sesuai dengan iklim.

Foto: iDEABooks/Panduan Praktis Dekorasi Rumah