Papan Semen untuk Fasad Anda

Ingin tampilan kayu tapi lebih awet, Anda bisa melirik papan semen. Material ini berupa papan lembaran yang terbuat dari komponen semen, pasir silika dan serat selulosa.

Sifat material ini tahan air, tahan api, dan anti rayap. Keunggulan lain adalah aman dan ramah lingkungan karena tidak mengandung asbestos yang berbahaya.

Papan dengan beban 11,6-17,5kg per m2 ini juga fleksibel untuk berbagai aplikasi, salah satunya untuk aplikasi fasad dan secondary skin.

Untuk aplikasi secondary skin direkomendasikan untuk menggunakan papan semen dengan ketebalan 10mm dan 12mm. Atau bisa juga papan semen bertektur kayu dengan ketebalan 8mm.

Cara Pemasangan

Pemasangan papan semen untuk secondary skin membutuhkan peralatan tambahan seperti rangka besi hollow, bracket, fischer, dan sekrup. Langkah pertama adalah membuat rangka untuk memasang papan semen.

Rangka dibuat dengan memasang besi siku pada dinding menggunakan sekrup dan fischer. Selanjutnya rangka besi hollow disekrup ke besi siku. Setelah rangka jadi, barulah papan semen dipasang dengan cara disekrup ke rangka baja hollow.

Ada dua tipe pemasangan yang bisa Anda pilih yaitu pemasangan rata dan papan sirip (siding plank).

Untuk pemasangan rata, bagian nat pada pertemuan papan fiber semen dapat ditutup menggunakan sealant. Sedangkan untuk pemasangan papan sirip, ujung papan semen saling menumpu sekitar 20mm.

Pemeliharaan

Papan fiber semen bersifat tahan terhadap cuaca sehingga tidak memerlukan perawatan khusus, cukup dicat dengan cat waterbased secara berkala sesuai ketahanan dari cat pelapisnya.

Foto: Dok. Renovasi/iDEA