:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/ideafoto/original/4981_lahan-membukit-tak-harus-diuruk.jpg)
Tak semua lahan berbentuk datar. Kadang ada saja kasus dimana pembeli mendapatkan lahan berkontur naik seperti bukit kecil. Kebanyakan orang akan meminta pihak kontraktor untuk mengeruk saja lahan tersebut, sehingga menjadi datar dan selevel dengan jalan. Padahal, tak ada salahnya membangun rumah di lahan berkontur naik.
Seperti yang terlihat pada kediaman Fazri Yulianto ini. Keputusannya untuk tidak mengeruk lahan ketika membangun rumah memang didasarkan pada ide untuk mempertahankan tampilan alami lahan tersbeut. Kondisi lahan yang berkontur naik justru membuat tampilan rumah terlihat megah dan kokoh. Terlebih lagi, sisi miring pada lahan diselimuti dengan rumput hijau, sehingga rumah tampak seakan berada di atas perbukitan.
Foto: iDEA/Adeline Krisanti
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)