Taman di Singapore Garden Festival 2014

iDEAonline.co.id - Tahun ini diadakan pada tanggal 16-24 Agustus 2014, usai Singapura memperingati hari kemerdekaannya, 9 Agustus. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan Singapore Garden Festival (SGF) di Suntec, kali ini digelar di Garden by The Bay, Marina Bay.

Sebagai pengunjung yang mengandalkan MRT (Mass Rapid Transit) dan angkutan umum lain, lokasi ini memang mengharuskan berjalan kaki lebih jauh bila dibandingkan dengan Suntec. Tapi hal itu tak menyurutkan niat pengunjung untuk menikmati. Selain itu, sepanjang jalan menuju Garden by The Bay, kita akan disuguhi lanskap kota yang menawan.

Dari Landscape Garden hingga Garden Fantacy

Landscape Garden merupakan ruang pamer desain taman karya lanskaper dari berbagai negara. Merupakan ide kreatif yang bisa menjadi inspirasi untuk mendesain taman. Di Landscape Garden meliputi Sacred Grove (Andrew Wilson & Gavin McWilliam-United Kingdom), Introspections (Srilalitha Gopal-Singapura), Layered Spaces (Joe Palimeno-USA), Heaven on Earth (Vincent Chia-Singapura), Vertical (Brendan Moar-Australia), Japanese Wind (Yosuke Yamaguchi-Jepang), Australasia (Jim Forgaty-Australia), dan Full Circle? (Andy Sturgeon-United Kingdom).

Sacred Grove cukup memikat dari sisi bentuk. Untuk mewujudkan ide soal manisfestasi dari sebuah ruang antara spiritual dan reflektif. Dibuatlah taman bertingkat dengan pencahayaan, bayangan, dan elemen dasar sebuah taman. Elemen tersebut berupa air, cahaya, dan udara untuk mengeksplorasi hubungan antara artifisial dan alam.

Selain Sacred Grove, Full Circle? juga menarik. Idenya merupakan tanggapan dari Andy Sturgeon, lanskaper, terhadap pemanasan global. Akankah kita hanya akan berputar dalam sebuah lingkaran, atau bertindak dengan menggunakan tanaman sebagai pusat dari kehidupan kita? Karenanya, desain ini meletakkan tanaman di pusat lingkaran.

Soal materi, Vertical layak untuk dicermati. Brendan Moar menggunakan rantai besi sebagai elemen desain. Rantai yang tegak digantung dan berulang membentuk kesan vetikal. Bahwa taman itu tegak, dengan lorong-lorong yang berdinding rantai.

Beralih ke Garden Fantacy. Biasanya di area ini banyak desain spektakuler yang imajinatif. Kali ini, pencahayaan minim, dengan desain rata-rata taman tropis, menjadikan Garden Fantacy sebagai obyek yang misteri. Detail dari masing-masing desain bisa dicermati sebagai inspirasi bahan. Baik jenis tanaman maupun bahan daur ulang.

Teks/Fotografi: Titik Kartitiani