Follow Us

6 Tips Mengelola Usaha Mebel ala Jokowi

Devi F. Yuliwardhani - Selasa, 18 Maret 2014 | 02:30
6 Tips Mengelola Usaha Mebel ala Jokowi
Devi F. Yuliwardhani

6 Tips Mengelola Usaha Mebel ala Jokowi

Siapa masyarakat Indonesia yang tidak mengenal sosok Joko Widodo? Pria yang akrab disapa Jokowi itu kini dicalonkan menjadi orang nomor satu di Indonesia pada pemilu Juli 2014 mendatang. Sosok Jokowi yang sudah memimpin Jakarta semenjak 2012 dikenal sebagai sosok yang ramah dan dekat dengan masyarakat.

Sebelum terjun ke dunia politik, Jokowi yang memiliki gelar Sarjana Kehutanan, UGM di tahun 1985 ini dibesarkan di tengah keluarga yang bergelut dibidang kayu. Jokowi merupakan salah satu pengusaha mebel yang terkenal di Solo. Usaha mebelnya sudah berjalan lebih dari 20 tahun, produk yang dihasilkan bahkan sudah dikirim ke lima benua.

Berikut ini 6 tips mengelola usaha mebel ala Jokowi yang perlu Anda simak.

1. Mulailah dari yang kecil

Jokowi memulai usahanya di bidang funitur kayu, hanya dengan tiga orang pekerja saja. Dengan tim kecilnya ini, ia terjun langsung mengelola usaha mebelnya.

2. Sebagian besar keuntungan untuk mengembangkan usaha.

Selama menggeluti usaha ini, hanya sedikit keuntungan yang diambil Jokowi untuk kebutuhan pribadinya. Sebagian besar keuntungan yang dia dapatkan, digunakan untuk mengembangkan usahanya. Mulai dari mengikuti pameran sampai membeli alat-alat produksi terkini.

3. Ikut Pameran

Menurut Jokowi, melalui pameran para pengusaha mebel bisa memamerkan produknya kepada konsumen. Usaha dibidang funitur kayu atau mebel ini akan sulit berkembang jika hanya menunggu konsumen datang langsung ke toko. Pameran furnitur yang diikuti Jokowi tidak hanya pameran di dalam negeri, selain di Singapura, Jokowi juga mengikuti pameran funitur di Amerika, Eropa Timur Tengah dan Australia.

4. Membangun Komunitas

Komunitas membuat kita mudah mendapat informasi terkait banyak hal, mulai dari pameran, bahan baku sampai dengan informasi pelatihan. Jokowi pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Mebel Indonesia (ASMINDO) Solo. Jika memiliki pesanan yang tidak bisa ditampung, Jokowi akan melemparkannya ke sesama anggota komunitasnya.

5. Mengikuti tren tapi tetap memiliki ciri khas

Editor : Devi F. Yuliwardhani

Latest