Tips Perawatan Bahan Sarung Bantal

iDEAonline.co.id - Sama barang belum tentu sama perawatannya. Itulah hal yang harus kita camkan bila sudah berhadapan dengan perlengkapan rumah yang terbuat dari kain. Meski sama-sama berbahan dasar kain, taplak maupun sarung cushion berbahan katun tentu harus dibedakan perlakuannya dengan taplak atau sarung cushion berbahan batik, tenun, atau kain berpayet.

Ahli tektstil sekaligus dosen mode dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Muhammad Fahmi, memberikan kiat-kiatnya dalam merawat berbagai bahan agar sarung cushion dan taplak kesayangan senantiasa terlihat cemerlang. Ini dia tips perawatan sarung bantal berdasarkan bahannya.

Bahan Batik, Tenun, dan Songket

Belakangan ini, kain-kain tradisional mulai naik daun dan menjadi primadona di rumah. Taplak, sarung cushion, hingga wall hanging seringkali dibuat dengan kain-kain batik, tenun, dan songket. Ingin tahu cara merawatnya? Simak langkah-langkah di bawah ini.

Pertama-tama, cucilah kain tradisional Anda dengan buah lerak untuk menjaga kualitas warna kain. Bila enggan menumbuk lerak, Anda dapat membeli sabun lerak yang terdapat di pasaran.Setelah itu, rendam dengan air hangat kuku yang telah dicampur dengan sampo maksimal selama 30 menit.Terakhir, jemur kain di tempat yang tak terkena matahari atau gunakan steamer sebagai alternatif.

Pertama-tama, cucilah kain tradisional Anda dengan buah lerak untuk menjaga kualitas warna kain. Bila enggan menumbuk lerak, Anda dapat membeli sabun lerak yang terdapat di pasaran.

Setelah itu, rendam dengan air hangat kuku yang telah dicampur dengan sampo maksimal selama 30 menit.

Terakhir, jemur kain di tempat yang tak terkena matahari atau gunakan steamer sebagai alternatif.

Bahan Berpayet

Payet sering digunakan pada taplak maupun sarung cushion untuk mempercantik tampilan. Inilah cara merawatnya.

Rendam bahan dengan sampo lalu bilas.Keringkan bahan dengan cara diangin-anginkan, tak perlu dijemur seharian.

Rendam bahan dengan sampo lalu bilas.

Keringkan bahan dengan cara diangin-anginkan, tak perlu dijemur seharian.

Setelah itu, lipat menggunakan kertas koran. Caranya, hamparkan koran bersih lalu letakkan bahan berpayet di atasnya lalu lapisi lagi dengan selembar koran, kemudian lipat. Cara ini akan membuat payet tak tersangkut satu sama lain. Pun, jangan menggantung bahan jenis ini karena akan membuatnya melar.