Follow Us

Rumah Adalah Hak Semua Orang

Maulina Kadiranti - Sabtu, 24 Januari 2015 | 08:43
Rumah Adalah Hak Semua Orang
Maulina Kadiranti

Rumah Adalah Hak Semua Orang

iDEAonline.co.id - Semua itu berawal dari mimpi di masa kecilnya. Saat ia tinggal di gang sempit. Ia ingin hari bisa membangun rumah yang nyaman. Karena ia yakin, rumah yang nyaman adalah hak semua orang untuk mendapatkannya. Anggota keluarga bisa berkumpul dan menjadi akrab. Mimpinya pun sederhana, ia ingin menjadi kaya untuk bisa mewujudkan semua itu.

"Saya sama seperti banyak orang yang lain. Punya Indonesian dream. Menjadi kaya. Sukses," kenang Nathalia Sunaidi, kini sebagai CEO Rotterdam Properti dan Samara Dana Properti.Menjadi pengusaha properti adalah jalan mewujudkan mimpi itu. Menurut Nathalia, properti itu sahabat uang. Pengalamannya, ketika ayahnya sakit dan membutuhkan biaya dalam jumlah besar, aset properti (rumah) menjadi penolongnya.

Mewujudkannya tak mudah. Ia mengalami mental block. Kesulitan memulai usaha karena pikirannya sendiri. Kekhawatiran akan ketidakmampuan dan ketakutan akan kegagalan. "Saya bertemu dengan ahli hipnoterapi. Mental block itu bisa diatasi dengan hipnoterapi," kata Nathalia. Ia berhasil mengatasi kendala tersebut, bahkan belajar lebih serius tentang hipnoterapi sampai ke Amerika. Ia tak hanya menolong dirinya sendiri, tapi juga orang lain. Nathalia Sunaidi terkenal menjadi hipnoterapis. Nathalia pun bisa membangun rumah yang nyaman. Mimpinya terwujud.

Rumah bagi semua orang

Tapi ternyata tidak sampai di sini saja. Ketika ia bisa punya rumah yang nyaman, alangkah indahnya jika kebahagian itu bisa dibagi kepada orang lain. "Rumah yang bagus tidak harus mahal," kata Nat, sapaaan Nathalia. Setelah 10 tahun menekuni hipnoterapi, ia menghipnoterapi dirinya sendiri untuk menjadi pengusaha properti. Ia berupaya untuk mengubah mindset dalam dirinya. Termasuk soal modal. Bahwa menjadi pengusaha properti tidak harus dengan modal besar.

Bermodal dari tabungan Rp 32 juta rupiah, ia menjalankan usahanya. Menurut Nat, semua orang bisa menjadi pengusaha properti. Misalnya dengan mengumpulkan modal bersama, sehingga modal terkumpul dalam jumlah yang cukup untuk membeli tanah dan membangunnya.Ia memotivasi masyarakat bahwa semua orang bisa menjadi investor properti dan berinvestasi di dunia properti yang menguntungkan. Karena itu, ia mendirikan investor club. Proyek perdananya Calabasas Residence di Jatiasih, 3 tahun lalu.

Nat menghadirkan desain di Calabasas berupa rumah-rumah yang terinspirasi dari hunian selebritas Hollywood. Konsep yang diharapkan berbeda dengan hunian sekelasnya (harga pembuka Rp 360 juta/unit) merupakan daya tarik yang ditawarkan Nat.

Setiap proyek selalu punya ciri khas, demikian prinsip usahanya. Alumni Jurusan Komputer Universitas Bina Nusantara ini tak segan menjalin kerjasama dengan orang yang ahli di bidang yang dibutuhkan, sehingga usaha yang dijalankan profesional. Tidak mengecewakan pelanggan, bahkan memberi nilai plus.

Editor : Maulina Kadiranti

Latest