Follow Us

15 Fakta Atap Baja Ringan (2)

Richardus Setia Gunawan - Selasa, 09 Juli 2013 | 05:12
15 Fakta Atap Baja Ringan 2
Richardus Setia Gunawan

15 Fakta Atap Baja Ringan 2

6. Survei LokasiProses survei sebelum pengapliaksian atap baja ringan bukan sekadar formalitas. Data yang didapat dari peninjuan kondisi rumah, berfungsi sebagai materi perhitungan software. Salah data bisa fatal akibatnya. Biaya membengkak dan keselamtan jiwa terancam. Agar perhitungan semaikin akurat, produsen akan membutuhkan banyak info. Mulai dari desain rumah keseluruhan, bentuk atap, layout ruangan, struktur bangunan, jarak tritisan hingga jenis penutup atap yang akan dipakai.Tak hanya itu, aksesoris tambahan seperti penempatan waterheater, solar panel, antena hingga lampu gantung juga diperlukan. Termasuk rencana pengembangan rumah dikemudian hari. Perencanaan matang dan keakuratan data akan menjamin keamanan dan kenyamanan pemilik rumah.

7. Beban TambahanJangan sepelekan beban tambahan saat ingin memasang baja ringan. Penambahan beban di luar perhitungan bisa berakibat fatal. Atap bisa runtuh atau mengalami gagal struktur. Konsistensi dengan data rencana awal juga penting. Misal pada perhitungan awal Anda hanya ingin memasang pemanas air dengan bobot 100kg, namun kemudian berubah menjadi 200kg. Perubahan data akan mempengaruhi desain dan perhitungan rangka atap. Imbasnya biaya yang dikeluarkan semakin besar.Konsultasikan terlebih dahulu dengan teknisi bersertifikasi jika ada penambahan beban di luar rencana awal. Koordinasi sedari awal mengurangi potensi kecelakaan dikemudian hari.

8. SambunganSebagai sebuah sistem yang terintegrasi, sambungan antar rangka tak kalah penting. Umumnya sambungan menggunakan baut/screw dengan jumlah bervariasi sesuai perhitungan software. Namun umumnya jumlah screw 2 buah atau lebih. Selain sambungan antar baja, perhatikan pula sambungan antara baja dengan ringbalk (balok atap). Untuk menjaga kestabilan, sambungan ke struktur rumah ini menggunakan dynabolt. Sambungan harus menyambung dengan konstruksi beton, bukan bata atau kayu.

9. Panduan PemasanganSetelah proses perhitungan dan olah data oleh software baja ringan rampung, maka akan muncul gambar kerja sebagai panduan pemasangan rangka atap. Gambar kerja ini berisi gambar penempatan sistem rangka, jenis dan panjang rangka, hingga jumlah screw/baut. Dari data ini baru teknisi bisa melakukan pemotongan, penyambungan hingga instalasi di atap. Banyak detail data membuat gambar kerja hanya dapat diterjemahakan oleh teknisi sertifikasi, bukan tukang. Pelaksana lapangan hanya memasang saat ada supervisi dari teknisi.

10. Aplikator vs TukangAlat pemasangan sambungan baja ringan cukup sederhana dan mudah, percayakan pemasangan kepada teknisi bersertifikasi. Kesalahan pemasangan bisa membuat baja robek dan melukai lapisan coating pelindung karat. Untuk memasang baja ringan juga tak menyoal pengalaman saja, namun kemampuan menerjemahkan gambar juga penting. Teknisi yang bersertifikasi tak melakukan improvisasi asal-asalan. Namun didasarkan pada perhitungan berdasar kalkulasi software. Pengukuran, pemotongan, dan penyambungan semua berdasarkan gambar kerja.

Artikel Selanjutnya

Foto: Dok. Alccatrusteel

Editor : Richardus Setia Gunawan

Latest