Follow Us

Akses Sanitasi yang Layak di Desa Kedung Dalem, Banten

Sabrina Alisa - Jumat, 27 November 2015 | 04:24
Akses Sanitasi yang Layak di Desa Kedung Dalem Banten
Sabrina Alisa

Akses Sanitasi yang Layak di Desa Kedung Dalem Banten

iDEAonline.co.id - Minimnya akses sanitasi dan air bersih mempengaruhi kesadaran akan perilaku hidup bersih. Hal ini juga diperkuat dengan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada bulan Agustus 2015, menunjukkan bahwa sebanyak 39 persen penduduk Indonesia belum memiliki akses sanitasi yang layak. Ya, ini terjadi pada warga Desa Kedung Dalem, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten.

Sebagian besar warga di sana memiliki pekerjaan sebagai buruh tani dengan upah kerjanya tidak seberapa. Keadaan ekonomi yang sulit juga menjadi pemicu tidak mampunya masyarakat untuk membangun rumah layak huni dengan sanitasi yang sehat dan baik. Ini diungkapkan oleh Lurah Desa Kedung Dalem, Jaenudin atau kerap dipanggil Lurah Joni, "Dulu, orang kampung punya WC lebar, luasnya hektaran. Di mana-mana (kotoran) berceceran. Hadirnya fasilitas sanitasi modern akan membuat Kedung Dalem jadi lebih baik."

Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) "Home for A Home", Farpoint melanjutkan kolaborasinya dengan Habitat for Humanity Indonesia turut memperingati the World Toilet Day dalam memberikan akses sanitasi dengan pembangunan dua toilet komunal sebagai solusi dalam membangun kehidupan yang layak di Desa Kedung Dalem.

Hadirnya akses sanitasi yang layak diharapkan akan mempengaruhi kehidupan yang baik untuk Desa Kedung Dalem kedepannya. Chief Executive Office (CEO) Farpoint Realty Jusup Halimi mengatakan, ketersediaan akses sanitasi sangat berpengaruh terhadap derajat kualitas kehidupan masyarakat, salah satunya dalam membiasakan diri berperilaku hidup bersih. "Disinilah kami berusaha membantu memenuhi kebutuhan akses sanitasi yang layak dan bersosialiasi bahwa kebersihan berawal dari suatu rumah dan lingkungan yang sehat untuk kehidupan yang baik secara keseluruhan," ujar Jusup Halimi selaku Chief Executive Officer Farpoint.

Warga termasuk anak-anak turut terlibat untuk berpartisipasi dalam kegiatan bersama yang bermanfaat dan menyenangkan, seperti menggambar mural di dinding toilet komunal dengan tema sanitasi, serta kegiatan edukatif, seperti cara menggosok gigi yang benar dan cara mencuci tangan yang baik untuk memulai perilaku hidup bersih.

Foto: Arnaldi Nasrum

Editor : Sabrina Alisa

Latest