Ragam Kelebihan Belanja Online di Alfacart.com

iDEAonline.co.id - Alfaonline yang ada sejak 2013 kini bertransformasi menjadi Alfacart.com. Mengukuhkan dirinya sebagai pelaku e-Dagang dengan jaringan terbesar di Indonesia, Alfacart.com terintegrasi dengan lebih dari 7.000 toko Alfamart yang tersebar di Indonesia. Alfacart.com yang fokus pada empat kategori produk, yaitu fashion, gadget & elektronik, kebutuhan pokok harian, dan gaya hidup, memosisikan dirinya sebagai penyedia kebutuhan yang lengkap bagi konsumen, sekaligus marketplace yang tepat bagi para pengusaha dari beragam skala dan jenis bisnis dalam memasarkan produk-produknya melalui pendekatan digital.

Ada berbagai inovasi dilakukan dan kemudahan ditawarkan kepada konsumennya. Di antaranya inovasi dan kemudahan dalam pembayaran, pengantaran barang dan pengambilan barang, serta komitmen yang tinggi dalam berkolaborasi dengan para mitra bisnis. Alfacart.com juga menawarkan fasilitas belanja Online to Offline (O2O)--fasilitas belanja online bayar offline.

Online to Offline (O2O) ini menjadi alternatif terbaik yang ditawarkan kepada masyarakat agar yang belum memiliki akun perbankan tabungan maupun kredit tetap dapat menikmati belanja online. Setelah memilih barang yang akan dibeli melalui online di www.alfacart.com atau aplikasi mobile yang telah diunduh di smartphone atau tablet, mereka dapat melakukan pembayaran secara tunai melalui layanan cash-on-delivery (COD) atau membayar langsung di kasir toko Alfamart yang dikehendaki. Ini diharapkan menjadi solusi bagi konsumen yang belum memiliki rekening tabungan atau kartu kredit.

Atau pemesan dapat pergi ke toko Alfamart terdekat untuk melakukan pembayaran tunai sekaligus menikmati layanan pengambilan barang (pick up point) yang ditawarkan. Keuntungan yang diperoleh konsumen dengan layanan ini adalah penghematan, karena konsumen terbebas dari biaya pengiriman . Aman, karena konsumen mendapatkan kepastian tentang kondisi produk yang dipesan. Fleksibel karena waktu dan lokasi pengambilan dapat ditentukan sendiri oleh konsumen.

Foto: Johanna Erly W./Dok. iDEA