Apple Bikin Markas Baru Berupa "Cincin Raksasa" yang Fantastis

iDEAonline.co.id - Ya, Apple sedang mempersiapkan sebuah markas besar yang menyerupai "cincin raksasa". Cupertino yang terletak di California Utara, AS, dipilih menjadi lokasi pembangunan markas besar Apple. Beberapa bulan sebelum meninggal pada 2011, pendiri Apple, Steve Jobs memprediksi bahwa struktur serupa kapal ruang angkasa ini akan menjadi gedung terbaik, dan orang-orang dari seluruh penjuru dunia akan datang untuk melihatnya.

Untuk membuktikan prediksi mendiang Jobs benar maka sekitar 13.000 pekerja konstruksi dilibatkan untuk membangun markas besar Apple tersebut. Lahannya sendiri membentang sepanjang beberapa blok.

Kantor pusat ini dirancang oleh seorang arsitek asal Inggris bernama Norman Foster dan diharapkan mampu mengaplikasikan ekspresi mewah Apple dan keeleganan visi mendiang Jobs. Maka tak heran bila proyek ini dibanderol investasi sebesar 5 miliar dolar Amerika Serikat.

Mari kita lihat seberapa mewah salah satu kantor pusat yang diprediksi menjadi yang termahal dalam sejarah ini. Setiap bagian kaca pada eksterior bangunan empat lantai ini dibuat melengkung dan membutuhkan panel khusus buatan Jerman serta menjadikannya sebagai bagian-bagian melengkung kaca paling besar yang pernah diproduksi.

Pada bagian dalam dan luar gedung yang dibangun dengan bentuk melingkar ini terdapat banyak ruang hijau. Hal tersebut dibuat untuk mengembalikan memori kebun subur yang tumbuh di wilayah mendiang Jobs ketika kecil.

Beberapa perusahaan teknologi terkemuka seperti Facebook, Google, Nvidia, Samsung, dan Uber diketahui juga sedang membangun kantor baru. Bahkan kantor baru Facebook ditengarai sebagai kantor dengan konsep open plan terbesar di dunia.

Dari sekian banyak proyek perkantoran di Silicon Valley, kantor pusat Apple menjadi yang terbesar dan termodern. Pemilihan Foster yang juga perancang desain baru Stadion Wembley di London, memunculkan kesungguhan pihak Apple dalam membangun kantor yang berestetika modern.

Kantor pusat ini juga akan steril dari pengunjung yang acak. Mereka hanya diperbolehkan melihat dari dek observasi dari gedung terpisah dan ini menjadikannya cocok bagi Apple yang dikenal sebagai perusahaan tertutup.

Apple memang tak pernah main-main, ya iDEA Lovers. Lihat saja markas barunya ini, benar-benar dikemas dengan elegan dan serius, layaknya produk perusahaan.

Sumber: http://properti.kompas.com

Foto: scmp.com