Eklektik Nan Romantis

iDEAonline.co.id- Romantisselama ini dianggap berafiliasi dengan warna-warna yang berkarakter redup. Karakter warna tersebut dirasa tepat untuk membangun nuansa yang intim di area pribadi. Namun ada kekurangannya, warna gelap pun dapat memberikan kesan "terbatas" pada ruangan. Ini tentu jadi masalah bagi kita yang memiliki ruangandengan luas terbatas. Lain halnya dengan kamar pada apartemen yang terletak di bilangan Senopati, Jakarta Selatan, ini. Warna yang dihadirkan secara keseluruhan pada area pribadi ini justru menggunakan warna-warna yang cerah. Gaya ekletikjuga bisa menjadi salah satu gaya yang dapat dikombinasikan pada ruangan romantis.

Namun, pemilihan warna ini tetap dapat memberikan efek yang romantis, berkat penataan ruang yang eklektik. Nuansa tersebut muncul melalui pemilihan furnitur hingga aksen-aksen yang memadukan gaya modern, klasik, hingga pop art. Furnitur klasik yang lekat dengan nuansa romantis hadir dengan lengkungan-lengkungannya. Namun agar tetap selaras dengan zaman, maka gaya ini dipadu dengan aksen modern.

Contohnya ada pada drawer bergaya klasik yang di-finishing secara modern melalui motif garis-garis lurus, dan dicat dengan warna-warna yang pop. Pemilihan aksesori juga dapat memperkuat efek romantis pada ruangan. Misalnya, lampu meja dengan sentuhan feminin yang berwarna hitam. Agar selaras, warna hitam juga diterapkan di beberapa sudut ruangan, misalnya pada kursi dan gorden. Untuk memperkuat sentuhan romantis, ditambahkan tata cahaya lampu yang temaram dan berupa spotlight yang hanya menerangi sudut-sudut tertentu.

Teks Septian Tito Megananda

Foto Adrian Kamagi

Desainer Junita Sulistyani,

Anindya Sri Kusaladewi

Jangan sampai ketinggalan desain terbaru! Yuk dapatkan IDEA ED 141 2015 !