iDEAonline - Korsleting kerap menjadi momok penghuni rumah. Urusan listrik kadangkala bikin ngeri-ngeri sedap.
Kondisi daya listrik dan perilaku penghuni rumah memang bisa memicu korsleting yang berujung kebakaran. T
api, kalau kita memperhatikan dengan baik kondisi kelistrikan, tentu rasa aman semakin tebal.
Perhatikan Perilaku Ini
Perilaku penghuni terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan kelistrikan juga harus menjadi perhatian.
Jangan anggap remeh soal keteledoran, kalau tak ingin listrik memicu kebakaran. Nah, ada empat perilaku teledor yang kerap terjadi di rumah.
Menyambung kabel yang tidak tepat
Anda mungkin pernah membetulkan kabel yang terputus, beberapa kesalahan yang umum dilakukan adalah letak sambungan antara dua buah kabel negatif dan positif yang berdekatan, kurang kuatnya sambungan, dan tidak terpasangnya isolasi khusus listrik (gagal isolasi).
Hal-hal tersebut dapat mengakibatkan bahaya seperti korsleting, menimbulkan bahaya tersengat ataupun kebakaran.
Pemakaian daya melewati kapasaitas Mini Circuit Breaker (MCB)
Anda harus menggunakan listrik sesuai daya yang terpasang, misalnya untuk daya 1300 watt maka semua peralatan listrik maksimal 1300 watt atau kurang.
Jangan mengganti MCB di atas batas daya langganan Anda. Misalnya, daya langganan 1300 VA (6A), MCB-nya Anda ganti dengan 2200VA (10A).