Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Usah Khawatir, Masih Banyak Rumah Di Bawah Rp 145 Jutaan

- Kamis, 15 Februari 2018 | 01:00
dok. mansyur hasan (Andy Rahman Architect)
idea

dok. mansyur hasan (Andy Rahman Architect)

Hunian murah biasanya identik dengan lokasi yang jauh dari pusat kota. Namun, pemeo tersebut tak sepenuhnya benar.

Kenyataannya, masih banyak hunian di sekitar DKI Jakarta yang dipasarkan seharga di bawah Rp 145 juta. Seperti di wilayah Bekasi dan Maja.

Bahkan, beberapa pengembang di wilayah tersebut, menjadikan kemudahan akses transportasi sebagai bahan jualan.

Di Maja dan Parung Panjang, misalnya, para komuter bisa menggunakan kereta rel listrik (KRL) akses Maja-Tanah Abang.

Sementara Bekasi, selain ditunjang KRL yang sudah memanjang sampai Cikarang, wilayah itu juga ditunjang proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek dan kereta ringan atau LRT.

Baca Juga: Penghasilan Kurang dari Rp.5 Juta, Bisa Punya Rumah Subsidi Angsuran Terjangkau, Cek Syaratnya!

Berikut sejumlah hunian murah di sekitar wilayah Jakarta:

1. Taman Kasablanka Sriamur

Perumahan subsidi ini terletak di Tambun Utara, Bekasi, dengan harga jual Rp 141,5 juta untuk tipe 30/60.

Dengan uang muka Rp 15 juta, asumsi angsuran kredit pemilikan rumah (KPR) adalah sebesar Rp 892.000 selama 20 tahun.

Bagi konsumen yang ingin meningkatkan mutu akan dibebankan biaya tambahan sebesar Rp 10 juta.

Sementara itu, biaya lainnya yang perlu diperhitungkan juga adalah biaya pemesanan atau tanda jadi Rp 1,5 juta, proses KPR Rp 2,5 juta, pajak dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Rp 3,5 juta, serta persetujuan administrasi Rp 500.000.

2. Griya Samara Cibitung

PT Restuti Pesona Cipta mengembangkan perumahan subsidi di Desa Muktiwari, Kecamatan Cibitung. Untuk tipe 25/60, harganya Rp 141 juta dengan uang muka Rp 2 juta.

Angsurannya diperkirakan Rp 930.000 selama 20 tahun, Rp 1 juta selama 18 tahun, dan Rp 1,12 juta selama 15 tahun dengan asumsi suku bunga 5 persen.

Adapun biaya tambahan lainnya meliputi biaya pemesanan Rp 1 juta, surat-surat Rp 5,1 juta, biaya proses Rp 1,2 juta, dan biaya untuk unit yang strategis menghadap jalan utama atau fasos sebesar Rp 2 juta.

Baca Juga: Untung Banyak bagi Milenial Beli Rumah Siap Huni di Jabodetabek Ini, Cek Harga dan Insentifnya!

3. Metro Parung Panjang

Perumahan yang terletak di Cibunar, Parung Panjang dan dikembangkan Mitra Berkat Propertindo ini, terdiri dari satu tipe rumah subsidi yaitu 30/60.

Dengan harga Rp 140 juta dan uang muka 5 persen sebesar Rp 7 juta, prakiraan angsurannya Rp 877 ribu selama 15 tahun.

Meski demikian, harga jual ini belum termasuk biaya Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan biaya proses KPR bank.

Selain itu, konsumen juga diminta untuk menyiapkan uang tanda jadi Rp 1,5 juta. Biaya lainnya adalah pindah kavling sebesar Rp 1 juta.

4. Amanah City Superblock

We Pro Wealth Developer mengembangkan hunian berkonsep islami yang dipatok seharga Rp 77 juta untuk tipe 22/36.

Dengan angsuran sebesar Rp 500.000 selama 20 tahun, uang muka yang harus disetorkan calon pembeli sebesar Rp 28 juta.

Pembeli juga bisa memilih calon pembayaran lain yaitu dengan mencicil sebayak 15 kali sebesar Rp 5 juta. Untuk cara pembayaran ini, calon pembeli tidak perlu menyetorkan uang muka.

Syarat lainnya, calon pembeli harus menyerahkan booking fee Rp 2 juta, KTP, KK, NPWP dan buku nikah.

Baca Juga: Pemerintah Bangun Rumah Murah Bersubsidi untuk Tukang Bangunan di Tajur Bogor

Selain itu, lantaran mengusung konsep islami, proses jual beli tidak perlu melalui mekanisme BI Checking. (Dani Prabowo).

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Kompas.com dengan judul "Masih Banyak Rumah Murah di Bawah Rp 145 Jutaan"

Source : properti.kompas.com

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular