Jika Anda memilih material kayu untuk mendapatkan tekstur yang bagus, mungkin Anda harus berpikir lagi untuk memilih kayu ini. Berbeda dengan kayu jati yang memiliki bentuk serat yang menarik, serat kayu ulin bisa dikatakan tidak terlihat.
Kekurangan lainnya adalah terkadang kayu ini memiliki retak rambut di permukaannya.
4. Kayu Bengkirai
Kayu yang berasal dari Kalimantan ini juga dikenal dengan sebutan kayu balau. Bengkirai memiliki tampilan warna kuning kecokelatan. Inti kayu bengkirai memiliki warna yang lebih gelap dibandingkan bagian yang dekat dengan permukaan. Serat kayu ini berbentuk panjang dan lurus.
Jika dibandingkan dengan kayu lain, bengkirai termasuk yang paling getas. Oleh karena itu, tidak jarang ditemukan retak rambut setelah dikeringkan. Walaupun begitu, kayu ini termasuk kayu yang keras sehingga banyak digunakan untuk dek di ruang luar.
Untuk harga, bengkirai dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan kayu jati dan kayu ulin.
5. Kayu Damar Laut
Kayu damar laut merupakan kayu keras. Tampilannya hampir sama dengan bengkirai. Damar laut memiliki serat yang lurus atau terpilin. Kayu damar laut yang baru umumnya memiliki warna kuning kecoklatan. Semakin lama terekspos di ruang luar, warna kayu damar laut akan semakin gelap.
Proses pengolahan kayu ini termasuk sulit karena sifat kayunya yang keras. Anda akan membutuhkan usaha lebih untuk mengolah kayu ini.
Dari segi harga, damar laut memiliki harga sedikit lebih murah dibandingkan kayu bengkirai.